NOVA.id - Sahabat NOVA, penggunaan barang elektronik memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita.
Meski begitu, kita tetap harus bijak menggunakan alat elektronik agar tagihan listrik nggak membengkak.
Nah, diketahui, 5 alat elektronik ini bikin kita boros listrik, lo!
Yuk, cari tahu apa saja alat elektonik tersebut dan terapkan juga cara menghemat listrik yang sesuai.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini penjelasannya.
Untuk menghematnya, kita perlu menggunakan AC hanya saat diperlukan dan pada saat sedang panas-panasnya, jyakni sekitar jam 12-16).
Sahabat NOVA juga perlu servis dan membersihkan AC secara berkala.
Penting juga untuk menutup tirai saat matahari sedang terik. Dan, bukalah tirai saat musim dingin agar cahaya matahari bisa masuk.
Terakhir, gunakan kipas angin langit-langit, saat musim panas putar berlawanan arah jarum jam sedangkan pada musim dingin putar kipas searah jarum jam.
Untuk menghematnya, kita perlu mengatur suhu pemanas air ke 49 derajat Celcius atau lebih rendah.
Bungkus pemanas air yang lebih tua dengan jaket isolasi.
Saat berlibur, jangan lupa matikan pemanas air.
Pasang kran air hemat energi dan aerator keran.
Sahabat NOVA juga bisa menggunakan pemanas air tenaga surya.
Menonton tv rata-rata 5 jam sehari dan bermain video game selama sekitar 6 jam seminggu bisa menggunakan listrik sekitar 55 kWh per bulan.
Tips menghematnya adalah dengan mengurangi kecerahan layar pada perangkat elektronik tersebut.
Matikan alat tersebut jika tidak digunakan.
Dan terpenting adalah pilih lebih banyak aktivitas hiburan bebas energi seperti membaca dan permainan papan.
Bola lampu pijar 100 watt yang dibiarkan menyala selama dua jam sehari menggunakan sekitar 0,2 kWh sehari, atau 6 kWh per bulan.
Jumlahnya bisa meningkat sesuai seberapa banyak bola lampu pijar yang kita miliki.
Oleh sebab itu, kita perlu menggunakan bola lampu LED hemat energi untuk penghematan.
Gunakan cahaya alami terutama di musim dingin. Selain itu, pasang detektor gerakan pada lampu keamanan luar ruangan sehingga hanya menyala saat kamu membutuhkannya.
Untuk menghematnya, kita perlu menghindari mengisi kulkas secara berlebihan
Atur kulkas ke suhu yang direkomendasikan pabrik.
Selain itu, bersihkan bagian belakang dan bawah kulkas untuk menjaga aliran udara.
Terakhir, simpan produk yang paling sering digunakan di area yang mudah di akses.