Manajemen Bantah Isu PHK Massal Karyawan Gudang Garam, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Ines Noviadzani September 08, 2025 01:34 PM

Grid.ID - Pihak manajemen bantah adanya isu PHK massal karyawan PT Gudang Garam Tbk. Video yang beredar di media sosial dipertanyakan.

Isu PHK Massal karyawan Gudang Garam santer beredar di media sosial. Sebuah video pendek yang menarasikan momen perpisahan para karywan pabrik rokok di Tuban itu viral di media sosial.

Terlebih narasi yang ada pada video isu PHK (pemutusan hubungan kerja) menggambarkan perasaan sedih para pekerja. Video yang bernarasikan isu PHK tersebut dibagikan akun Instagram @informasi_malangraya dan pengguna lainnya.

Video itu pun langsung menuai sorotan publik. Berbagai respons memenuhi kolom komentarnya.

Kabar PHK massal PT Gudang Garam makin ramai dibicarakan karena kabar ini mencuat bersamaan dengan laporan keuangan PT Gudang Garam pada semester I 2025 yang mengalami penurunan tajam. Berdasarkan laporan keuangan PT Gudang Garam, laba bersih perusahaan tersebut senilai Rp 117,16 miliar.

Hal itu berarti terdapat penurunan 87,34 persen dari sebelumnya, yakni Rp 925,5 miliar. Pendapatan perusahaan rokok itu juga diketahui anjlok 11,4 persen menjadi Rp 44,35 triliun.

Dilansir dari Tribun Banyumas, laba kotor perusahaan terkoreksi menjadi Rp 3,7 triliun dari Rp 5,06 triliun pada Juni 2024. Sementara keuntungan juga ikut turun menjadi Rp 513,7 miliar dari nilai Rp 1,613 triliun pada periode yang sama.

Namun isu PHK massal karyawan perusahaan tersebut dibantah oleh manajemen. PT Merdeka Nusantara Mitra Produksi Gudang Garam Tuban yang menjadi mitra di Tuban, membantah adanya kabar PHK tersebut.

Menurutnya, video viral yang beredar tidak terjadi di perusahaan mereka. Ia pun menegaskan bahwa tidak ada PHK seperti isu yang ramai diperbincangkan.

"Sampai dengan saat ini, di pabrik Tuban tidak ada PHK atau sejenisnya," ujar Adib Musyafa, HRD PT Merdeka Nusantara Mitra Produksi Gudang Garam Tuban, dikutip dari Kompas.com.

Pihaknya pun mengaku kaget saat mengetahui adanya pemberitaan PHK dari media sosial. Saat ini, operasional perusahaan justru masih berjalan seperti biasa.

"Saya juga bingung kok ada berita PHK massal karyawan Gudang Garam di Tuban. Padahal, kami di pabrik Tuban tidak ada PHK karyawan," tambahnya.

Dengan adanya bantahan dari pihak manajemen, isu PHK massal karyawan Gudang Garam tidak benar adanya. Isu tersebut juga mendapat tanggapan dari Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

Ia mengatakan bahwa akan terjadi dampak yang sangat luas bila PT Gudang Garam melakukan PHK. Tidak hanya buruh pabrik, pekerja di sektor lain yang menggantungkan hidup dari industri rokok juga bisa terdampak.

“Ribuan buruh rokok PT Gudang Garam ter-PHK, dan puluhan ribu buruh lainnya juga akan ter-PHK seperti buruh tembakau, logistik, sopir, pedagang kecil, suplier, pemilik kontrakan, dan lain-lain. Bisa jadi ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan,” ujar Said.

Menurutnya, jika hal itu benar akan terjadi maka pemerintahan pusat maupun daerah harus turun tangan menyelematkan industri rokok. Sebab ribuan pekerja akan kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian mereka sehari-hari.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.