Sudah Tak Minat Pamer Lekuk Tubuh di Layar Lebar, Shinta Bachir Bocorkan Satu Keinginan Terpendam
Achmad Maudhody September 08, 2025 08:33 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sudah tak minat pamerkan lekuk tubuhnya di bioskop, Shinta Bachir beber tawaran akting yang masuk.

Nama Shinta Bachir sudah tidak asing di panggung dunia hiburan tanah air.

Ia mengawali karier aktingnya saat membintangi Film Suster Keramas pada 2009.

Judul film itu melambungkan namanya di dunia entertainment.

Wajahnya lalu sering muncul tak lagi cuma di layar lebar tapi juga sinetron.

Meski begitu, beberapa tahun belakangan Ia hanya banyak berakting di layar kaca.

Shinta tak menampik rindu tampil di layar lebar.

"Aku kan dibesarkan dari film pertama. Dibesarkan dari film, baru ke sinetron. Jadi, kadang-kadang kangen juga sih," kata Shinta Bachir di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (8/9/2025).

Selama ini Shinta mengakui banyak tawaran yang datang dari rumah produksi, yang memintanya bermain film. 

Akan tetapi, ia kerap mendapatkan peran sebagai wanita seksi.

Stigma soal peran wanita seksi tak ditampiknya pernah melekat padanya.

"Nah, awal-awal ini tetap aja masih yang seksi-seksi terus kan," ujarnya. 

"Cuman lagi kayak masih ntar dulu, ntar dulu, ntar dulu, ntar dulu gitu," imbuh wanita berusia 39 tahun tersebut.

Meski sudah menolak, Shinta masih dipaksa oleh rumah produksi yang menawarkannya menerima peran seksi.

"Sebenarnya udah nolak terus. Kalau enggak mungkin sekarang udah syuting film, dari kemarin-kemarin udah tawarin terus kan. Ayo lah, ayo lah. Lu tuh masih laku, gitu loh. Di film tuh masih laku," jelasnya.

"Kayak ayo lagi, mumpung lagi ramai nih film horor gitu kan. Lu kan legend katanya," imbuhnya. 

"Terus, ntar dulu deh, ntar dulu deh. Masih banyak yang udah muda, aku udah tua engga percaya diri," tambahnya.

Rasa tak percaya diri Shinta dikarenakan usianya sudah tidak muda dan punya anak.

Tak hanya itu saja, ia merasa tidak seksi lagi seperti dulu.

"Kalau dulu kan kering dan krempeng ya kan. Sekarang kan udah banyak tumpukan lemak," ungkapnya.

Demi mewujudkan rasa rindunya, Shinta Bachir justru kepikiran untuk membuat film layar lebar. 

Ia ingin membuat film yang mengangkat sosok seseorang.

"Saya lebih suka tentang biografi seorang gitu loh. Menjadikan film tuh motivasi," ucapnya. 

"Ternyata orang dari dulunya susah, jadi sukses. Terus film-film yang mengungkap tentang kasus-kasus, itu saya seneng sih," tandas Shinta Bachir. 

Potret Shinta Bachir (arsip 2024).
Potret Shinta Bachir (arsip 2024). (Instagram shinta_bachir86)

Dua Kriteria untuk Sosok Calon Suami

Bintang sinetron Shinta Bachir masih betah menyandang status janda, setelah pernikahannya dengan Indra Kristianto sudah diputus cerai Pengadilan.

Shinta Bachir mengakui sampai detik ini ada banyak lelaki yang berusaha mendekatinya dan mau menjadi kekasihnya.

"Yang deketin ada, cuma belum ada yang klik. Karena hubungan harus dijalani dengan nyaman kan," kata Shinta Bachir di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (28/7/2025).

Shinta menegaskan dirinya tidak menutup hati serta tak mau langsung meminta lelaki yang mendekatinya, untuk langsung menikahinya.

"Aku mencari lelaki yang nyaman sih kalau memang sebatas pacaran. Kalau berhubungan itu kitanya harus nyaman," ucapnya.

"Semakin tua yang harus nyaman sama pasangan. Kalau enggak dan jadinya bikin pusing, buat apa," sambungnya.

Bahkan, Shinta menyiapkan dua syarat kepada lelaki yang mau menjadikannya seorang istri. Dua syarat itu merupakan prinsipnya dalam menjalin hubungan.

"Syarat pertama harus seagama. Kedua, harus mapan dan suka kerja. Aku mau itu, kalau dua itu dipenuhi dan aku dihargai, aku mau. Karena bagiku, kalau sudah tidak dihargai, mending aku mundur," jelasnya.

Dua syarat itu lah yang menuntut Shinta harus selektif lagi dalam mencari pasangan. Karena ia tak mau lagi gagal dan kembali bercerai.

"Siapa sih yang mau kawin dan cerai, gak ada yang mau kan," ungkapnya.

Shinta menegaskan tidak mau jatuh ke lubang yang sama. Ia sudah dua kali gagal berumah tangga, kedepan ia ingin punya keluarga yang utuh.

"Orang pernah salah masa mengulangi lagi, harus milih. Kalau jatuh di lubang yang sama namanya kebodohan. Jadi harus milih milih," terangnya.

"Kalau mendatang kan orang dalam hidup saya buat nambah dosa dan beban hidup, untuk apa. Mending hidup sendiri," tambahnya.

Shinta Bachir pun ingin calon suaminya nanti bisa menghargai dirinya, serta tak membuat kondisi rumah tangga menjadi kompetitif. 

"Kalau kita mikir lelaki harus diatas aku susah gak akan dapat. Yang penting gak merepotkan, harus satu frekuensi, kalau gak ya pasangan jadi saingan," ujar Shinta Bachir.

(Banjarmasinpost.co.id/Wartakotalive.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.