Renungan Harian Kristen, Kolose 3:11, Kristus Adalah Semua dan di dalam Segala Sesuatu
Chintya Rantung September 09, 2025 02:30 PM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian kristen Selasa 9 September 2025.

Pembacaan alkitab terdapat pada Kolose 3:11.

3:11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.

Tema perenungan adalah Kristus Adalah Semua dan di dalam Segala Sesuatu.

Khotbah:

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, karena memiliki berbagai ragam budaya, bahasa, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan. 

Semboyan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika. 

Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. 

Semboyan ini tertulis pada pita Garuda Pancasila dan digunakan untuk menjembatani keragaman yang menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Kota Kolose, selama masa pemerintahan Romawi, didiami oleh penduduk asli Frigia, orang Yunani, orang Yahudi dan pada umumnya adalah orang non-Yahudi. 

Pada masa Perjanjian Baru, orang-orang Yunani menganggap rendah orang-orang Yahudi sehingga ada tembok pemisah di antara mereka. 

Bagi orang-orang Yunani, siapapun yang tidak berbahasa Yunani adalah orang Barbar. 

Dan orang Yunani menyebut bahwa orang Skit terkenal sebagai orang Barbar yang paling rendah, orang biadab yang melakukan teror terhadap dunia yang beradab dengan kekejamannya seperti binatang. 

Kitab Kolose mengajarkan bahwa seseorang yang telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbarui berarti telah hidup di dalam Yesus Kristus. 

Di dalam Dia tidak ada lagi pemisahan atau perbedaan karena Dia adalah semua dan di dalam segala sesuatu. 

Karena itu seluruh jemaat diajak untuk mewujudkan perdamaian di antara mereka sebagai wujud kehidupan manusia baru dengan mengenakan kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan (3:14).

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Ada banyak perbedaan yang terdapat dalam keluarga kita. 

Kembar sekalipun pasti ada perbedaannya, apalagi suami-istri berasal dari dua pribadi berbeda yang disatukan di dalam keluarga Kristen. 

Kakak-beradik, sekalipun sedarah dan dilahirkan dari rahim yang sama, pasti memiliki perbedaan. 

Meskipun ada perbedaan yang dijumpai dalam keluarga, tetapi ingat kita semua satu di dalam Yesus Kristus.

Panggilan hidup di dalam Yesus Kristus akan membuat kita mengalami perubahan yang mendalam sehingga kita tidak membeda-bedakan, tetapi terus berdamai dan saling mengasihi berdasarkan kasih-Nya sebab Dia adalah semua dan di dalam segala sesuatu. Amin.

Sumber: dodokugmim.com

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.