TRIBUNNEWS.COM - Terdapat 6 pemain Timnas Indonesia yang tidak disertakan dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) pertandingan FIFA Matchday menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) malam WIB.
Sebelumnya, Timnas Indonesia diperkuat total 29 pemain dalam agenda FIFA Matchday, 1-9 September 2025.
Namun, dalam setiap pertandingan, Timnas Indonesia hanya diperbolehkan mendaftarkan 23 pemain saja dalam DSP.
Walhasil pelatih Patrick Kluivert terpaksa harus mencoret 6 pemain Timnas Indonesia lainnya.
Para pemain yang dicoret hanya diperbolehkan menonton pertandingan dari bangku VIP, tanpa terdaftar di starting line-up maupun substitutes.
Pencoretan 6 pemain pada DSP Timnas Indonesia vs Lebanon diberlakukan untuk Justin Hubner, Ragnar Oratmangoen, Egy Maulana Vikri, Beckham Putra, Nathan Tjoe-A-On dan Shayne Pattynama.
Kondisi tersebut dipastikan setelah Timnas Indonesia merilis DSP resmi menghadapi Lebanon.
Bagi Egy Maulana Vikri, Beckham Putra, Nathan Tjoe-A-On dan Shayne Pattynama, pencoretan dalam pertandingan menghadapi Lebanon merupakan hal wajar.
Pasalnya mereka berempat tampil sejak menit pertama (starting line-up) pada laga menghadapi China Taipei, Jumat (5/8/2025).
Sehingga pelatih Patrick Kluivert mengistirahatkan mereka dalam laga kedua FIFA Matchday kali ini.
Namun sebaliknya, untuk pencoretan Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen, cukup mengundang pertanyaan.
Pasalnya kedua pemain belum memperoleh jam terbang dalam pemanggilan periode September 2025.
Untuk Justin Hubner, hanya mengisi bangku cadangan ketika partai menghadapi China Taipei yang berakhir skor 6-0.
Berdasarkan pantauan Tribunnews melalui story Instagram pribadi Justin Hubner, ternyata ia dilanda kondisi kesehatan buruk saat ini.
Justin Hubner menderita sakit yang mengakibatkannya tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia.
"Saya seharusnya bisa bermain untuk malam ini, tetapi saya tidak bisa berada di sana karena sakit cukup parah," tulis Justin Hubner melalui Instagram Story, Senin (8/9/2025).
"Saya harap tim memperoleh hasil baik, saya akan kembali secepatnya," sambung Hubner.
Sementara Ragnar Oratmangoen, serupa tidak masuk dalam DSP Timnas Indonesia vs China Taipei.
Artinya, Ragnar Oratmangoen telah dua kali tidak menembus DSP Timnas Indonesia.
Kondisi Ragnar Oratmangoen yang baru pulih dari infeksi misterius sepanjang Juli hingga Agustus 2025 diprediksi menjadi salah satu alasan pencoretannya dari DSP Timnas Indonesia.
Starting Line-up (4-3-3)
Emil Audero (GK); Kevin Diks, Calvin Verdonk, Jay Idzes (C), Dean James; Ricky Kambuaya, Joey Pelupessy, Stefano Lilipaly; Yakob Sayuri, Mauro Zijlstra, Miliano Jonathas
Pemain Pengganti
Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Eliano Reijnders, Jordi Amat, Rizky Ridho, Sandy Walsh, Yance Sayuri, Marc Klok, Marselino Ferdinan, Thom Haye, Adrian Wibowo, Ramadhan Sananta.
6 Pemain Timnas Indonesia Tidak Masuk DSP
Pertandingan menghadapi China Taipei dan Lebanon dapat digunakan oleh Timnas Indonesia untuk mempersiapkan diri menuju agenda yang lebih besar.
Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pasukan Garuda bergabung di grup A kualifikasi bersama Irak dan tuan rumah Arab Saudi.
Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dilaksanakan di atas periode FIFA Matchday Oktober 2025.
Hanya juara grup yang akan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sementara posisi runner-up akan melanjutkan langkah ke babak play-off ronde 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menjelang tantangan yang lebih besar, Timnas Indonesia perlu menjadikan FIFA Matchday September 2025 sebagai ajang pemanasan yang maksimal.
Setelah menumpas perlawanan China Taipei skor 6-0 pada Jumat (5/9) lalu, kini Timnas Indonesia giliran menghadapi Lebanon.
Lebanon bisa disebut sebagai penceriman lawan Timnas Indonesia di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, karena sama-sama berasal dari wilayah Timur Tengah.
Laga menghadapi Lebanon juga dapat berimbas banyak kepada perolehan ranking FIFA Timnas Indonesia.
Dilansir Hermann Baum, andai meraup kemenangan, Timnas Indonesia akan mengalami lonjakan sebesar 5,18 poin
Ranking FIFA Timnas Indonesa bakal meningkat ke urutan 116 Dunia.
Timnas Indonesia sendiri kini menempati peringkat 117 ranking FIFA, atau berjarak 5 tangga dari Lebanon (112).
(Bayu Panegak)