Argentina vs Ekuador: Begini Susunan Pemain Argentina Tanpa Messi, Siaran Langsung RCTI
TRIBUNNEWS.COM- Tim nasional Argentina mengunjungi Ekuador di Estadio Monumental Banco Pichincha di Guayaquil pada Rabu (10/9/2025) pukul 06.00 pagi WIB.
Untuk wilayah di Indonesia, pertandingan akan disiarkan langsung oleh RCTI, K-Vision, MNC Soccer Channel, dan juga Vision+.
Tanpa Lionel Messi dan dengan sebelas pemain inti alternatif, Albiceleste akan bertandang ke La Tri pada pertandingan penutup turnamen kualifikasi Piala Dunia 2026, sebagai bagian dari penutupan Kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia 2026, yang akan diadakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Tim asuhan Lionel Scaloni yang akan bermain tanpa Lionel Messi, baru saja meraih kemenangan 3-0 atas Venezuela di laga kandang terakhir mereka sebelum Piala Dunia dan kini memimpin klasemen dengan 38 poin setelah 12 kali menang, 2 kali seri, dan 3 kali kalah.
Argentina akan menghadapi pertandingan terakhirnya tanpa kapten sekaligus ikonnya, Messi, yang menjelaskan bahwa bersama sang pelatih, ia memutuskan untuk kembali ke Florida dan bergabung kembali dengan Inter Miami.
"Saya sudah bicara dengan Leo. Dia memutuskan saya harus istirahat. Saya baru saja pulih dari cedera. Meskipun saya baik-baik saja sekarang, kami lebih suka saya tidak bepergian dan harus memainkan pertandingan lain, untuk mempersiapkan diri menghadapi apa yang akan datang, yang mana itu penting. Kami bermain untuk MLS, itu tujuan kami. Saya harap saya baik-baik saja, " kata Messi.
Untuk tim nasional, jadwalnya mencakup tur ke Amerika Serikat pada bulan Oktober, dengan pertandingan persahabatan melawan Venezuela di Miami dan Puerto Riko di Chicago , sementara pada bulan November akan ada pertandingan di Angola dan India.
Finalissima akan dimainkan melawan Spanyol pada Maret 2026 , di tempat yang belum ditentukan.
Sementara itu, tim Ekuador asuhan Sebastián Beccacece berada di posisi keempat klasemen dengan 26 poin, di belakang Argentina (pemimpin klasemen), Brasil, dan Uruguay .
Bersama Kolombia dan Paraguay, mereka adalah enam tim Amerika Selatan yang lolos ke Piala Dunia 2026. Venezuela (ketujuh dengan 18 poin) dan Bolivia (kedelapan dengan 17 poin) bersaing untuk memperebutkan tempat di babak playoff pada hari terakhir.
Dalam pertandingan terakhirnya, Argentina mengalahkan Venezuela di Stadion Monumental di Buenos Aires. Ini juga merupakan penampilan resmi terakhir Messi di negara tersebut.
Untuk pertandingan ini, Lionel Scaloni berencana menurunkan beberapa pemain pengganti untuk melawan tim yang meraih tiga poin melawan La Vinotinto.
Lautaro Martínez dan Alexis Mac Allister diperkirakan akan kembali ke starting eleven: striker Inter tersebut mencetak gol tepat setelah memasuki babak kedua melawan Venezuela, sementara gelandang Liverpool, yang masuk tepat waktu setelah cedera otot, akan menjadi bagian dari lini tengah yang dirotasi penuh bersama Leandro Paredes dan Rodrigo De Paul.
Di lini pertahanan, skorsing Cuti Romero membuka pintu bagi Leonardo Balerdi untuk bermitra dengan Nicolás Otamendi , sementara Gonzalo Montiel bisa menggantikan Nahuel Molina . Nicolás Tagliafico diperkirakan akan mempertahankan tempatnya.
Di lini serang, absennya Messi dan kepergian Franco Mastantuono akan digantikan oleh Nicolás Paz. Masih harus dilihat apakah Julián Álvarez akan berpasangan dengan Lautaro Martínez atau Scaloni akan memilih satu pemain nomor sembilan, yang akan memberi Giuliano Simeone peluang.
Lebih lanjut, Nicolás González , yang tampil gemilang melawan La Vinotinto, merupakan kandidat lain untuk mendapatkan tempat di starting line-up menggantikan Thiago Almada.
Sementara itu, Ekuador tiba setelah bermain imbang tanpa gol melawan Paraguay di Asunción . La Tri asuhan Beccacece akan dapat mengandalkan gelandang Alan Franco, yang telah menjalani hukuman larangan bertanding, sementara Moisés Caicedo juga akan fit untuk kembali ke susunan pemain inti.
Hernán Galíndez akan kembali berada di posisi penjaga gawang, sementara empat bek akan diisi oleh Willian Pacho dan Piero Hincapié di pertahanan tengah, dengan Pervis Estupiñán di bek kiri, dan pemain pertama yang diragukan tampil di kubu lawan: Joel Ordoñez atau Ángelo Preciado.
Di sisi penyerangan, Nilson Angulo atau John Yeboah dapat bergabung dengan Gonzalo Plata di sayap untuk mendukung formasi ganda 9 yang dibentuk oleh Enner Valencia dan Kevin Rodríguez.
Tim nasional Argentina mencatatkan delapan pertandingan tak terkalahkan melawan Ekuador . Kemenangan terakhir La Tri terjadi pada 8 Oktober 2015, di babak pembukaan kualifikasi Rusia 2018.
Sejak saat itu, Albiceleste telah meraih dua hasil seri dan enam kemenangan, termasuk kemenangan mengesankan 3-1 lewat hattrick Lionel Messi yang memastikan kualifikasi Piala Dunia, serta pertandingan perempat final Copa América 2021 dan 2024, yang keduanya menghasilkan tempat di Scaloneta.
Sepanjang sejarah mereka, mereka telah saling berhadapan sebanyak 41 kali, dengan 24 kemenangan untuk Argentina, 12 hasil imbang, dan hanya 5 kemenangan Ekuador .
Argentina:
Emiliano Martínez ; Nahuel Molina atau Gonzalo Montiel, Leonardo Balerdi , Nicolás Otamendi , Nicolás Tagliafico ; Rodrigo De Paul, Leandro Paredes , Alexis Mac Allister atau Exequiel Palacios ; Nicolás Paz , Lautaro Martínez , Julián Álvarez atau Giuliano Simeone dan Nicolás González .
Pelatih: Lionel Scaloni.
Ekuador:
Hernán Galindez; Joel Ordoñez atau Ángelo Preciado , Willian Pacho, Piero Hincapié, Pervis Estupiñán ; Moisés Caicedo , Alan Franco, Gonzalo Plata , John Yeboah atau Nilson Angulo; Kevin Rodríguez dan Enner Valencia.
Pelatih: Sebastián Beccacece.
SUMBER: TYC SPORTS
