Innalillahi, Pabrik Pengolahan Ban Bekas Terbakar di Konawe Selatan, Satu Pegawai Tewas Tersambar Minyak
Faza Anjainah Ghautsy September 10, 2025 11:34 AM

Grid.ID- Pabrik pengolahan ban bekas terbakar di Konawe Selatan. Seorang pegawai dikabarkan tewas tersambar minyak.

Gudang pengolahan limbah ban bekas di Desa Alebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) dikabarkan terbakar. Insiden kebakaran ini dilaporkan terjadi pada Selasa (9/9/2025).

Saat kebakaran, kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi dari gudang ban bekas perusahaan PT. Sulawesi Giat Hulari Indonesia SGHI. Sejumlah petugas Damkar dan personel Brimob Polda Sultra berhasil memadamkan api.

Untuk menangani kebakaran tersebut, petugas Brimob menggunakan water cannon. Sementara itu, tim Damkar Kendari diketahui menyemprotkan air dari berbagai sisi.

Salah satu warga Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Emi, mengaku sempat terkejut saat melihat kepulan asap membumbung tinggi. Dia kemudian mengecek keadaan yang ada di lokasi tersebut.

“Saya cek ternyata ada kebakaran, pabrik ban bekas. Di lokasi bau ban menyengat dan panas,” terangnya, dilansir dari Kompas.com.

Sementara itu, dikabarkan peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan sekitar pukul 08.59 Wita. Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kendari, Ahriawandy mengatakan bahwa ada enam orang yang sempat terjebak dalam kebakaran.

Dari jumlah tersebut, ada lima orang berhasil menyelamatkan diri, sementara satu orang meninggal dunia. Korban tewas tersebut diketahui bernama Jasman (36), warga Desa Lebo Jaya.

Berdasarkan keterangan, Jasman merupakan pengawas di pabrik ban bekas tersebut. Saat kejadian, dia tengah menyedot minyak di tangki.

Kemudian, dia menyalakanlistrik dan tangki tersebut tiba-tiba meledak. Ledakan tersebut membuat korban tersambar minyak hingga akhirnya meninggal dunia.

Berdasarkan informasi dari Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Konda, Iptu Ribka Diana Linsay Siwi, seorang karyawan bernama Rislan memberikan keterangan. Dia mengatakan bahwa ada satu pekerja yang masih terjebak di gudang penyimpanan hasil sulingan.

"Pada saat dilakukan pemadaman, datang seorang karyawan bernama Rislan memberikan keterangan kepada petugas bahwa ada salah seorang karyawan terjebak di gudang penyimpanan hasil sulingan bernama Jasman," ungkap Ribka.

Melansir dari Bajarmasinpost.co.id, Ribka lalu mengatakan bahwa api yang menyebabkan pabrik pengolahan ban bekas terbakar itu diduga berasal dari lokasi gudang penyulingan. Adapun, setelah api berhasil dipadamkan, mereka langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban.

"Setelah api di sekitar keberadaan korban meninggal dunia berhasil dipadamkan, selanjutnya tim inafis Polresta Kendari melakukan evakuasi jasad korban. Kemudian diantarkan ke rumah duka yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian," lanjutnya.

Jenazah Jasman kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk proses identifikasi lebih lanjut. Adapun, Iptu Ribka mengatakan bahwa tim inafis Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Saat dievakuasi, kondisi korban hanya tersisa tulang-belulang. Keluarga juga sudah diinformasikan dan melihat langsung jenazah di lokasi,” jelas Ribka.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.