Grid.ID- Dedi Mulyadi jenguk satpam lansia korban penganiayaan di Depok. Dia lalu beri bantuan serta sindir pelaku kejahatan tersebut.
Seorang satpam lansia menjadi korban penganiayaan di Perumahan Griya Kencana, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Imbas dari hal tersebut, Nawin (59) dikabarkan mengalami luka lebam pada pipi kanan dan tulang pergelangan kakinya patah.
Aksi penganiayaan satpam lansia tersebut kemudian menjadi viral usai diunggah oleh akun Instagram @depokhariini, pada Sabtu (7/9/2025). Bahkan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ikut memberikan perhatian terhadap kasus tersebut.
Dedi dikabarkan datang langsung menjenguk Nawin di kontrakannya. Dalam video yang diunggahnya itu, dia lalu menyindir tindakan pelaku yang tega menganiaya seorang lansia.
"Jagoan kok beraninya sama kakek-kakek sih?" tulis Dedi Mulyadi, dilansir dari Kompas.com.
Adapun, saat ditemui, Nawin terlihat terbaring dengan salah satu kakinya diperban. Setelah berbincang, diketahui bahwa gaji yang korban terima sebagai satpam hanya Rp1 juta perbulan.
Sementara itu, biaya kontrakan tempat tinggalnya mencapai Rp600 ribu. Selanjutnya, sebagai bentuk kepedulian, Dedi Mulyadi memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 10 juta, serta berencana untuk mencarikan rumah.
"Buat Babeh, kan enggak kerja nih, biasa dapat Rp1 juta sebulan. Lumayan jangan dihabis-habisin, buat bekal makan," kata Dedi Mulyadi.
"Babeh kan belum punya rumah, nanti saya sama Wali Kota (Depok) cariin rumah buat Babeh,"lanjutnya.
Dedi Mulyadi melakukan hal itu agar Nawin tak perlu lagi tinggal di kontrakan. Mantan Bupati Purwakarta tersebut bahkan langsung menelepon Wali Kota Depok Supian Suri.
"Jadi Bapak ini belum punya rumah, nanti kita cariin rumah ya yang dekat-dekat tempat kerjanya. Yang kecil aja, yang cukup buat berdua. Tipe 21 juga bisa, yang penting ada rumah, kasian Pak Wali, ya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukmajaya AKP Rizky Firmansyah menjelaskan kronologi kasus satpam lansia jadi korban penganiayaan. Insiden itu terjadi saat pelaku berinisial CPR (34) hendak keluar perumahan sekitar pukul 22.30 WIB, tetapi portal telah ditutup.
“Nawin atau sekuriti perumahan tersebut menyarankan pelaku untuk putar balik lewat jalan lain, dengan sambil membuka portal yang telah ditutup oleh sekuriti,” kata Rizky.
Lantaran tersinggung dengan ucapan korban, pelaku langsung mendorong korban hingga tersungkur. Tak hanya itu, dia juga dengan brutal memukuli Nawin pada bagian wajah dan menendang pergelangan kaki korban.
“Sang istri yang diboncengnya sudah menahan atau melerai tindakan pelaku, namun pelaku masih terus tetap secara brutal memukul sekuriti tersebut,” ujarnya.
Melansir dari TribunnewsDepok.com, usai melakukan penganiayaan, pelaku dan istrinya lantas kabur menggunakan sepeda motor. Usai mendapatkan laporan dari korban, pihak polisi kemudian berhasil mengamankan pelaku pada Minggu (7/9/2025) kemarin.
“Barang bukti yang kita dapati yaitu dari rekaman CCTV yang sudah viral di media sosial,” ungkapnya.
“Terus yang kedua keterangan saksi dan yang ketiga adalah hasil visum,” sambungnya.