Rumah Warga 3 Desa di Kecamatan Baureno Bojonegoro Diserbu Jutaan Lalat, Diduga Ini Penyebabnya
Cak Sur September 11, 2025 08:32 AM

Rumah warga 3 desa di wilayah Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), diserbu jutaan lalat, Rabu (10/9/2025).

Serangan lalat tersebut, menyerbu pemukiman warga Desa Karangdayu, Desa Pasinan dan Desa Kauman. 

Warga pun menjadi terganggu, dan khawatir akan kondisi kesehatan mereka akibat lalat tersebut.

Warga menduga lalat-lalat tersebut berasal dari kandang ayam pedaging berskala besar, yang berdiri di sekitar kawasan tersebut.

Salah seorang warga Desa Karangdayu, Nur Hidayah, mengaku jika serangan lalat sudah berlangsung sejak sepekan terakhir. 

Lalat-lalat tersebut, hinggap disemua sudut rumah, mulai dari teras hingga masuk ke ruang dapur dan kamar tidur. 

Alhasil, kondisi ini membuat warga merasa sangat terganggu.

Menurutnya berbagai upaya telah dilakukan warga untuk membasmi lalat-lalat tersebut. 

Mulai memasang jebakan, hingga menyeprot obat anti serangga, namun hasilnya nihil, lalat terus berdatangan seolah tak ada habisnya.

“Dalam sehari, jebakan lalat di rumah bisa habis sampai 20 lembar. Begitu cepat penuhnya,” ungkap Nur.

“Kami tidak bisa meninggalkan makanan terbuka. Semua harus ditutup rapat supaya tidak dihinggapi lalat. Meja, kursi, bahkan lantai pun dipenuhi lalat,” tambahnya.

Warga menduga sumber lalat-lalat tersebut, berasal dari kandang ayam pedaging yang ada di sekitar Dusun Pipitan. 

Mereka juga khawatir akan kondisi kesehatan mereka, karena lalat tersebut.

"Risih banget, tidur saja sampe gak nyenyak karena dikerubungi lalat. Dan hawatir juga kalau sakit," tandas Nur. 

Warga pun akhirnya melaporkan kondisi tersebut ke Pemdes setempat, dan diteruskan ke dinas terkait. 

Merespons keluhan warga, jajaran Forpimca Boureno bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Peternakan dan perikanan (Disnakan) Bojonegoro bersama warga mendatangi lokasi kandang ayam. 

Kapolsek Baureno, Iptu M Soleh, membenarkan adanya keluhan warga terkait serangan lalat tersebut. 

Dia menyebut, di wilayah tersebut terdapat 3 kandang ayam yang sudah beroperasi sejak lama.

"Selama ini tidak pernah ada laporan, namun belakangan ini menimbulkan keluhan dari masyarakat, terkait dengan banyaknya lalat yang mengganggu warga," jelas Soleh.

Sementara itu, Camat Baureno, Dery Aprilianto, menjelaskan jika pihaknya bersama DLH dan Disnakan Bojonegoro telah melakukan sidak ke lokasi.

Hasil sidak, kata Dery kandang ayam dalam kondisi kosong, karena ayam sudah dipanen. 

Meski demikian, Dia tidak memberikan informasi detail mengenai sumber lalat tersebut.

“Sebelumnya ada sekitar 100 ribu ekor ayam, dan semuanya sudah dipanen beberapa hari lalu,” ujar Dery.

Sejauh ini, lanjut Dery warga di tiga desa yang melaporkan terdampak dari serangan lalat tersebut. 

Rencananya, pihak DLH, kecamatan dan warga akan di pertemukan dengan pengusaha pemilik kandang guna di mediasi untuk mencari solusi bersama.

"Rencananya, Selasa depan pemilik kandang akan kami panggil untuk dipertemukan dengan warga yang terdampak. Sebab saat ini, kata pekerja di sana, yang punya (kandang ayam) sedang umrah," pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.