Hasil Kerja Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg, Dua Hari Beruntun Timnas Indonesia Catatkan Nol Shot On Target
Najm Ula September 11, 2025 11:15 AM

BOLASPORT.COM - Timnas senior dan timnas U-23 Indonesia mencatatkan dua laga beruntun tanpa melepas tembakan tepat sasaran.

Kinerja pelatih asal Belanda di timnas Indonesia berada dalam sorotan negatif.

PSSI menunjuk dua pelatih Belanda untuk dua posisi yang dulunya ditempati Shin Tae-yong pada Januari lalu.

Dua juru taktik tersebut yaitu Patrick Kluivert di timnas senior Indonesia, serta Gerald Vanenburg di timnas U-23 Indonesia.

Keberadaan dua pelatih berbeda itu membuat PSSI bisa menggelar agenda timnas senior dan timnas U-23 secara berbarengan.

Pada jeda internasional September ini, timnas senior memiliki agenda FIFA Matchday, sedangkan timnas U-23 berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Pasukan Patrick Kluivert mulanya mengawali FIFA Matchday dengan kemenangan 6-0 atas Taiwan, Jumat (5/9/2025).

Namun pada laga kedua kontra Lebanon, Senin, (8/9/2025), Garuda senior mengalami kebuntuan dengan skor akhir 0-0.

Dilansir dari Lapangbola.com, Stefano Lilipaly dkk sebenarnya unggul mutlak penguasaan bola, yaitu 81 persen.

Namun di antara sembilan tembakan yang dilepaskan, tak ada satu pun yang mengarah ke gawang.

Hal itu menunjukkan Indonesia mengalami probolem lini depan yang perlu dibenahi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, terutama jika Ole Romeny belum pulih.

"Kita bikin shot on target, tapi hanya tak bisa cetak gol," bantahan Kluivert saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai statistik 0 shot on target, dalam konpers yang dihadiri BolaSport.com.

"Jika anda melihat bagaimana Lebanon bermain, sangat sulit ketika pemain meeka terus berada di setengah lapangan sendiri."

"Sulit bagi kita menciptakan situasi untuk mencetak gol."

Kurang dari 24 jam berselang, catatan minor tersebut diulangi adik-adiknya di timnas U-23 Indonesia.

Garuda Muda sebelumnya dalam sorotan karena tak mampu membobol tim lemah Laos pada laga pertama Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Lantas pada Selasa (9/9/2025) malam, pasukan Gerald Vanenburg kembali meraih hasil negatif dengan kalah 0-1 dari Korea Selatan.

Hal itu membuat Indonesia gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026, padahal edisi sebelumnya menembus semifinal di tangan Shin Tae-yong.

Rafael Struick cs dinilai impoten, karena gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran dari 59 persen penguasaan bola.

Hanya ada tujuh tembakan, semuanya melenceng.

"Anda bisa melihat bahwa hari ini kita juga mendapatkan dua atau tiga peluang bagus untuk mencetak gol," Vanenburg membela diri.

"Anda harus bermain sepak bola dengan cara yang menurut saya bisa memberikan tekanan tinggi, tekanan tinggi, dan hal-hal seperti itu."

"Tapi tim ini sulit karena secara fisik kita tidak bagus," tandasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.