BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Program Pasar Murah oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Balangan kali ini menyasar Desa Mauya, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kamis (11/9/2025).

Kehadiran pasar murah ini menyediakan beragam kebutuhan pokok untuk warga dengan harga yang lebih murah dibanding harga pasaran. 

Puluhan warga Desa Mauya dan desa sekitarnya berbondong-bondong datang ke lokasi pasar di Kantor Desa Mauya, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan. Mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk belanja kebutuhan pokok.

Meski setiap orang dibatasi dalam setiap pembelian produk, mereka tetap antre tertib dan memilah belanjaan sesuai kebutuhan. 

Beberapa kebutuhan pokok yang dijual di antaranya beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, bawang dan lainnya. 

Perwakilan Pemdes Mauya, Heriyansyah mengungkapkan, adanya pasar murah menjadi angin segar bagi warga pedesaan. Terlebih dapat membantu menghemat uang belanja dan mengurangi biaya transportasi apabila harus ke pasar di pusat kecamatan yang belasan kilometer dari desa.

Menurut Heri, warga sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. Selain harga yang terjangkau, warga cukup datang ke kantor desa untuk belanja.

Tentunya, ungkapan terimakasih juga disampaikan oleh Heri kepada Disperindag Kabupaten Balangan. Pasalnya, pasar murah tersebut dapat memenuhi kebutuhan pokok bagi warganya. Selain itu diharapkan kegiatan tersebut berlangsung secara rutin.

Sementara itu, Analis Perdagangan Disperindag Kabupaten Balangan, Asbit menyampaikan pelaksanaan pasar murah di Mauya memang sangat diminati warga. Terbukti dalam waktu singkat, pasokan beras yang dijual lekas habis.

Asbit juga menyampaikan terimakasihnya kepada Pemdes Mauya karena telah memfasilitasi pasar murah tersebut. Sehingga warga dapat belanja dengan harga lebih murah dan lebih dekat. Selain itu kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Balangan.

Asbit pun berharap pasar murah yang digelar dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di rumah mereka. Mulai dari harga yang lebih murah dan jarak yang lebih dekat.

(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)