TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Boarding School Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta angkatan 18, Bevienzo Waverenza siap menggelar Competition and Creation of Science and Technology for Modern (Crescenta) 2025.
Crescenta 2025 ini mengusung tema “Combining Technology, and Building Creativity and Discovering New Knowledge Without Limits“.
Ketua Pelaksana Crescenta 2025 Faraz Hamonangan Siregar mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh siswa/i MTs/SMP/Sederajat dari berbagai daerah di Indonesia.
“Sebanyak 346 peserta sudah siap untuk menjadi yang terbaik di ajang ini,” ungkapnya.
Crescenta 2025, ini jelasnya, akan berlangsung pada 13-14 September 2025.
Selain di kawasan MAN 1 Surakarta, juga digelar di Solo Techno Park (STP).
“Tahun ini, ada 7 cabang perlombaan, meliputi Olimpiade Matematika, Olimpiade IPA, Lomba Cerdas Cermat, Teknologi Tepat Guna, Projek Inovasi, Maze Solving, dan Robosoccer,” terang Faraz.
Dalam Olimpiade Matematika, jelasnya, merupakan kompetisi secara individual untuk mengasah serta meningkatkan minat bakat juga pemahaman dan keterampilan dalam penalaran guna memecahkan persoalan di bidang matematika.
"Adapun dalam Olimpiade IPA, kompetisi juga secara individual dengan tujuan meningkatkan pengetahuan intelektual dan merangsang minat bakat peserta dalam memecahkan persoalan dibidang ilmu pengetahuan alam seperti biologi, kimia dan juga fisika," jelas Faraz.
Untuk projek inovasi, merupakan kompetisi berkelompok yang ditujukan untuk membuat sebuah inovasi teknologi berbasis robotik dengan menggunakan teknologi mikrokontroler, yang ditujukan untuk menyalurkan ide-ide kreatif dan berupaya dalam memecahkan masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
“Sementara Maze Solving, merupakan kompetisi berkelompok untuk mengasah kemampuan peserta dalam memprogram, dan menguji ketangkasan robot dalam menyelesaikan lintasan yang telah diberikan,” katanya.
Dalam ajang Teknologi Tepat Guna, merupakan kompetisi berkelompok yang ditujukan untuk mengasah kreativitas, inovasi, serta kemampuan dalam penyelesaian masalah di lingkungan sekitar.
“Para peserta didorong untuk menciptakan sebuah terobosan baru atau memodifikasi sebuah produk dalam upaya penyelesaian masalah dengan memanfaatkan ilmu sains dan teknologi."
"Para peserta nantinya akan mempresentasikan produk yang diciptakan di depan audiens,” terangnya.
Adapun Robosoccer adalah sebuah kompetisi yang mempertandingkan tim robot dalam permainan sepak bola, dengan menggabungkan permainan sepak bola dengan robot yang dikendalikan secara otomatis atau melalui kendali jarak jauh.
“Tujuan utama Robosoccer adalah mencetak gol ke gawang lawan, dengan menggunakan robot sebagai pemain,” imbuh Faraz.
Sementara untuk Cerdas Cermat, dilaksanakan secara berkelompok dengan tujuan untuk menguji kecerdasan, kecermatan, serta ketangkasan berpikir peserta dalam memecahkan permasalahan dari beberapa bidang akademik, seperti Matematika, Sains, Bahasa Inggris, dan pengetahuan umum.
“Kita juga akan menggelar talk show sekaligus berbagi pengalaman dengan narasumber Maxwell Salvador,” tandasnya. (Laili S/***)