Jakarta (ANTARA) - Singo Yudha Kutai Barat dipastikan terdegradasi ke Livoli Divisi Satu 2026 setelah menelan kekalahan dari DPUPR Alib Grobogan pada laga kelima Grup A Putaran Reguler Pertama Livoli Divisi Utama 2025.
Dalam pertandingan di GOR Nambo, Tangerang, Jumat, tim tersebut kalah dengan skor 1-3 (25-20, 21-25, 17-25, 18-25).
"Saya juga bingung lihat permainan anak-anak. Kondisi jauh menurun," kata Pelatih Singo Yudha M. Ramli usai pertandingan.
Hasil pertandingan itu merupakan kekalahan ketiga yang dialami Singo Yudha pada musim ini.
Sebelumnya, mereka kalah dari Perumda Tirta Baghasasi Bekasi dengan skor 0-3 pada (10/9) dan Berlian Bank Jateng 1-3 sehari setelahnya.
Satu-satunya kemenangan diraih atas Sukun Badak dengan skor tipis 3-2. Dengan hanya mengoleksi dua poin dari satu kemenangan tersebut, Singo Yudha harus puas berada di dasar klasemen sementara.
Mereka masih menyisakan satu laga, yaitu melawan pimpinan klasemen LavAni Navy pada Sabtu (13/9), namun hasil pertandingan itu tidak lagi menentukan nasib mereka.
Ramli menyatakan, peluang timnya seharusnya lebih terbuka jika berhasil mengalahkan DPUPR.
"Jika menang atas DPUPR, posisi tim bisa lebih baik, namun bertanding dengan skuad pemain-pemain senior memang dipengaruhi oleh stamina," ujar dia.
Sementara, Pelatih DPUPR Alib Grobogan Prasetyo Dwi Hermawan, mengaku bangga dengan pencapaian para pemainnya.
"Chemistry anak-anak sudah dapat pada pertandingan ini," kata dia.
Lewat hasil laga itu, DPUPR menjaga peluang untuk bersaing di papan tengah klasemen, sementara Singo Yudha harus bersiap turun kasta ke Divisi Satu musim depan.