Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyoroti pentingnya peran orang tua untuk mendukung bakat anak sejak usia dini guna menunjang masa depan generasi bangsa.
"Apa yang kemudian perlu dipersiapkan dan apa yang akan memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa ini, salah satunya adalah anak-anak seumur 1-7 tahun harus dikenalkan dan mengenal dunia, dengan caranya, dengan cara yang sederhana,” kata Pramono dalam sambutannya pada peresmian Happy Hope Pre-school di Jakarta Selatan, Sabtu.
Dia menilai saat ini Indonesia sebenarnya sedang tahap menikmati bonus demografi, namun hal itu tidak berarti jika anak-anak muda tidak diarahkan sejak dini untuk mengasah minat dan bakatnya.
Untuk itu, kata dia, orang tua dan sekolah tak perlu memaksakan anaknya sehingga anak merasa belajar adalah sebuah beban.
Pramono menyebut proses belajar anak-anak harus dilakukan dengan gembira dan menyenangkan, sehingga secara alami anak-anak dapat menikmati setiap proses belajarnya dan pelajaran yang didapat pun dapat terserap dengan baik.
“Tidak semuanya harus menjadi insinyur, harus menjadi dokter. Kalau pengennya jadi chef ya monggo jadi chef. Tetapi yang paling penting adalah semuanya harus dipersiapkan dan diarahkan. Karena anak-anak seumur ini mereka perlu orang tua yang juga proaktif mengarahkan,” katanya.
Berkaca dari pengalamannya pribadi yang semasa kecil diajak berlibur ke Monumen Nasional (Monas) oleh orang tuanya, Pramono mengatakan hal itu membuatnya memiliki keinginan untuk melihat Monas kembali.
Atas doanya tersebut, Pramono pun tak menyangka bahwa kini ia bisa bekerja di Jakarta dan selalu berada tak jauh dari Monas.
Pramono pun ingin orang tua juga dapat menumbuhkan mimpi dan cita-cita ke diri anak-anak dengan proses belajar yang menyenangkan, sehingga diharapkan ke depannya anak-anak, khususnya di Jakarta dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045.