Jakarta (ANTARA) - Bank Mandiri meluncurkan fitur pembelian Surat Berharga Negara (SBN) Sekunder di aplikasi Livin’ by Mandiri dengan nominal investasi mulai dari Rp1 juta.

“Penambahan produk SBN Sekunder merupakan langkah strategis kami untuk menghadirkan akses investasi yang semakin mudah, aman dan inklusif bagi masyarakat,” kata SVP Treasury Bank Mandiri Aries Syamsul Arifien dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Nasabah dapat bertransaksi SBN Sekunder dengan fleksibel, membandingkan seri yang tersedia, hingga melihat data historis harga, maupun imbal hasil.

Selain itu, seluruh instrumen investasi yang dimiliki nasabah, termasuk SBN Sekunder, dapat dipantau secara menyeluruh melalui portofolio di Livin’ Investasi.

Portofolio ini menampilkan kepemilikan di berbagai instrumen, mulai dari Reksa Dana, Saham, SBN Primer, hingga SBN Sekunder, dalam satu tampilan terintegrasi.

Hal itu bertujuan memudahkan nasabah dalam mengambil keputusan investasi yang tepat sesuai profil dan tujuan keuangan.

Untuk menikmati seluruh layanan terbaru, termasuk SBN Sekunder, nasabah dapat segera melakukan update Livin’ by Mandiri ke versi terbaru 3.1.0.

Aries menyampaikan pihaknya optimistis SBN Sekunder akan menjadi salah satu pilihan utama investor, baik pemula maupun berpengalaman.

Bank berharap langkah ini dapat mendorong lebih banyak masyarakat berinvestasi dan berkontribusi pada pembiayaan pembangunan nasional.

“Hal ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk terus menghadirkan inovasi yang mendorong literasi dan inklusi investasi,” tuturnya.

Sebagai informasi, sejak diluncurkan tahun 2022, Livin’ Investasi menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Hingga Juli 2025, total nilai transaksi SBN Primer di Livin’ Investasi telah mencapai Rp13,4 triliun, tumbuh 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan basis pengguna Livin’ by Mandiri yang mencapai 33,6 juta, potensi pertumbuhan produk SBN Sekunder diperkirakan akan semakin kuat ke depannya.