Kami optimistis, dengan pengalaman di Thailand dan evaluasi yang matang, Woodball Indonesia akan mampu memberikan kejutan lebih besar di SEA Games nanti

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Indonesia Woodball Assiciation (IWA) Aang Sunadji mengaku optimistis woodball mampu memberikan kejutan prestasi pada SEA Games 2025 setelah meraih hasil gemilang dalam 4th World Cup Beach Woodball 2025 di Rayong, Thailand.

"Kami optimistis, dengan pengalaman di Thailand dan evaluasi yang matang, Woodball Indonesia akan mampu memberikan kejutan lebih besar di SEA Games nanti," kata Aang Sunadji dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Sabtu.

Dalam ajang 4th World Cup Beach Woodball 2025 yang mempertandingkan 14 nomor, Tim Woodball Indonesia berhasil merebut 12 medali berupa 4 emas, 3 perak, dan 5 perunggu yang dipersembahkan oleh 10 atlet yang diterjunkan dalam ajang itu.

Meski tim Thailand keluar sebagai juara umum dengan perolehan 9 emas, Sunadji mengaku puas dengan penampilan Tim Merah Putih yang mampu memborong banyak medali, dengan jumlah atlet yang jauh lebih kecil jika dibandingkan tim Thailand yang menurunkan skuad penuh dengan 24 atlet.

Sunadji yang turut mendampingi atlet dalam kejuaraan itu menjelaskan bahwa para atlet juga menghadapi cuaca buruk dan jadwal pertandingan yang tidak menguntungkan. Namun, para atlet tetap bisa tampil determinasi tinggi dan akhirnya bisa menembus podium.

"Ini menunjukkan mental bermain para atlet yang sangat baik," katanya.

Dia mengatakan, prestasi tersebut merupakan modal yang sangat berharga untuk menatap SEA Games 2025 pada Desember mendatang di Thailand.

Keikutsertaan Indonesia pada Kejuaraan Dunia Woodball itu, Sunadji melanjutkan, bukan sekadar mengejar medali, namun juga untuk mengenal gaya bermain atlet-atlet Asia Tenggara, khususnya Thailand yang bakal menjadi rival utama Tim Woodball Indonesia di SEA Games mendatang.

Tim Woodball Indonesia telah mendapatkan gambaran mengenai kualitas permainan Thailand sehingga selanjutnya akan menyiapkan strategi yang lebih matang untuk menghadapi SEA Games.

Selain itu, dalam kejuaraan itu, Woodball Indonesia juga mengirimkan Ivan Rivan Firdaus sebagai International Technical Official (ITO). Sunadji menjelaskan bahwa kehadiran Ivan menjadi langkah strategis untuk mempelajari sistem pertandingan dan kebiasaan tuan rumah, agar Indonesia bisa lebih siap menghadapi SEA Games 2025.