Jakarta (ANTARA) — PT Jamkrindo terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dengan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku usaha di sektor pertanian. Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, Jamkrindo telah membukukan penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) di sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan sebesar Rp35,78 triliun dengan jumlah UMKM terjamin sebanyak 650.284 pelaku usaha. Pada tahun 2024, perusahaan bahkan berhasil mencatatkan volume penjaminan sebesar Rp48,32 triliun dengan jumlah terjamin sebanyak 939.374 pelaku usaha.

Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Krisna Johan mengatakan bahwa penjaminan KUR, khususnya untuk sektor pertanian, merupakan salah satu fokus utama perusahaan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. “Kami percaya bahwa ketahanan pangan adalah fondasi kedaulatan bangsa. Melalui penjaminan KUR, kami membantu para petani dan pelaku usaha agar dapat mengakses pembiayaan modal kerja dengan bunga rendah sehingga usaha mereka bisa berkembang, produktivitas meningkat, dan kesejahteraan ikut terangkat,” ujarnya.

Tak hanya mendorong sektor pertanian melalui penjaminan KUR, Jamkrindo juga mendukung transformasi teknologi pertanian melalui penjaminan kredit usaha Alsintan. Program ini merupakan penjaminan atas kredit atau pembiayaan investasi untuk pembelian alat dan mesin pertanian dengan subsidi bunga dari Pemerintah. Kehadiran kredit usaha Alsintan menjadi jawaban atas kebutuhan modernisasi pertanian yang lebih efisien dan produktif.

Sampai dengan Agustus 2025, Jamkrindo telah mencatatkan total volume penjaminan kredit usaha Alsintan sebesar Rp45,66 miliar. Melalui penjaminan Alsintan, petani dapat memperoleh akses pembiayaan untuk membeli alat dan mesin pertanian modern yang akan mempersingkat waktu produksi, menekan biaya operasional, dan meningkatkan kualitas hasil panen.

“Modernisasi pertanian adalah kunci untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Melalui penjaminan kredit usaha Alsintan, kami membantu petani agar dapat mengakses pembiayaan untuk alat dan mesin pertanian yang lebih modern sehingga produktivitas meningkat, biaya produksi dapat ditekan, dan hasil panen menjadi lebih berkualitas,” ujar Krisna Johan.

Sebagai perusahaan penjamin terbesar di Indonesia, Krisna menegaskan bahwa Jamkrindo akan terus berkomitmen meningkatkan aksesibilitas finansial bagi UMKM dan koperasi kepada lembaga keuangan. “Sebagai perusahaan penjaminan, Jamkrindo memiliki peran menjembatani UMKM yang feasible untuk memperoleh akses pembiayaan kepada lembaga keuangan dengan layanan penjaminan yang kami miliki,” ujarnya.