Denpasar (ANTARA) - Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Pemkot Denpasar menyerahkan santunan kematian kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat musibah banjir yang melanda Kota Denpasar.
Penyerahan dilakukan oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama jajaran Kemensos RI kepada delapan ahli waris di Lobi Pasar Badung, Sabtu.
Wali Kota Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait Pemkot Denpasar menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang merenggut korban jiwa.
Jaya Negara juga menegaskan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat terdampak merupakan bentuk komitmen dan kepedulian bersama.
“Atas nama Pemerintah Kota Denpasar, kami menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Santunan ini adalah bentuk sinergi Pemkot Denpasar bersama Kemensos RI, sebagai wujud perhatian sekaligus upaya meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ujar Jaya Negara.
Adapun besaran santunan yang diberikan, masing-masing ahli waris menerima Rp15 juta dari Pemkot Denpasar dan Rp15 juta dari Kemensos RI, sehingga total yang diterima setiap keluarga korban mencapai Rp30 juta.
Seluruh bantuan telah ditransfer langsung ke rekening masing-masing penerima, disertai dengan penerbitan akta kematian sebagai dasar penyaluran.
Jaya Negara menyebutkan berdasarkan data terdapat 11 korban meninggal dunia dan dua orang masih dalam pencarian.
“Pencarian terhadap korban lainnya terus dilakukan bersama TNI, Polri, dan Basarnas, semoga segera ditemukan,” katanya.
Jaya Negara menambahkan Pemkot Denpasar telah menyiapkan langkah strategis melalui pembangunan posko di setiap desa dan kelurahan.
Posko tersebut berfungsi untuk pendataan korban, kerusakan rumah, sekaligus pusat pendistribusian bantuan.
Wali Kota berharap bantuan ini dapat menjadi penguat semangat keluarga yang ditinggalkan.
“Nilai santunan ini tentu tidak sebanding dengan kehilangan yang dirasakan. Namun, kami berharap dapat membantu meringankan beban, sekaligus menjadi pengingat bahwa pemerintah selalu hadir bersama masyarakat dalam situasi apa pun,” ujar Jaya Negara.
Ni Made Sumarni, salah satu ahli waris korban, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dari pemerintah daerah dan pusat.
“Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ujarnya.