Grid.ID - Penemuan kerangka manusia di dalam pohon aren masih menyimpan misteri hingga saat ini. Muncul dugaan ia adalah pemuda yang sempat dinyatakan hilang dua tahun lalu.
Sesosok kerangka manusia ditemukan di dalam pohon aren yang telah mati dan tumbang. Penemuan itu terjadi di Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara pada Senin, (9/9/2025).
Kini muncul dugaan bahwa kerangka tersebut merupakan Muhammad Yuda Prawira (23). Ia sempat dikabarkan hilang dua tahun lalu.
AKP Ahmad Albar mengatakan bahwa menurut keterangan warga sekitar, salah satunya mengaku anaknya hilang setelah sempat berpamitan. Peristiwa itu terjadi pada tahun 2023 lalu.
Yuda diketahui pamit untuk merantau. Namun setelahnya, ia hilang kontak dan tidak bisa dihubungi lagi.
Pihak keluarga pun mencurigai tulang belulang yang ditemukan itu merupakan Yuda. Sebab pakauan yang ada bersama kerangka identik dengan pakaian Yuda.
"Alasannya merantau. Begitu berangkat gak ada kabar. Yang mirip itu celana panjang pernah dipakai keluarganya juga," ujar Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar, dikutip dari Tribunnews.
Namun terkait penemuan tersebut, polisi masih belum bisa memastikannya. Perlu pemeriksaan DNA untuk membuktikan kecurigaan pihak keluarga Yuda.
"Karena tinggal kerangka saja. Belum bisa disimpulkan pembunuhan atau tidak," jelasnya.
Penemuan kerangka pada awalnya ditemukan oleh warga yang hendak mengambil buah sawit. Ia melihat batang pohon aren yang tumbang terkena angin puting beliung sepekan lalu.
Pohon itu terlihat dalam kondisi yang retak. Dari retakan itu terlihat adanya tulang yang mencurigakan.
"Tadi kami mau ambil buah sawit, terus terpijak pohon ini. Nampak ada retakan dan terlihat tulang. Pas dibuka, ternyata ada kerangka kayak manusia," jelas Rian, warga yang menemukan.
Ia juga menyebut bahwa pohon itu telah mati sekitar empat tahun lalu. Namun baru tumbang akibat angin kencang sepekan lalu.
Setelah menemukannya, Rian pun melapor ke kepala dusun setempat sebelum diteruskan ke kepolisian. Tak berselang lama, tim Polsek Firdaus bersama tim Inafis Polser Sergai datang langsung ke lokasi.
Penemuan kerangka manusia di dalam pohon aren disertai dengan sejumlah barang bukti. Di antaranya ada satu helai celana panjang warna hitam, baju biru, satu unit ponsel Nokia dan satu gelang aluminium.
Pihak keluarga Yuda pun meyakini bahwa kerangka yang ditemukan merupakan Yuda yang sempat hilang dua tahun lalu. Hal ini diungkap oleh ibu Yuda, Amelia (53). Namun sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan identitas sosok kerangka yang ditemukan dalam pohon aren itu.
"Saya yakin tengkorak itu adalah anak saya," ungkap Amelia, dikutip dari Kompas.com.