Pasuruan, Jawa Timur (ANTARA) - Downhiller Khoiful Mukhib menyabet podium juara di kelas utama Men Elite Rider setelah mencatatkan waktu 1 menit 51,760 detik pada ajang 76 Indonesian Downhill (IDH) Urban 2025 di Desa Ngadiwono, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu.

Khoiful Mukhib di Pasuruan, mengatakan keberhasilan meraih gelar juara tak lepas dari upaya mempelajari ciri khas rute balap yang dilakukan saat sesi latihan.

"Hasil 76 IDH Urban sesuai dengan apa yang saya harapkan karena sejak sesi pratice memang mempelajari lini yang akan dikejar saat final run," kata Khoiful.

Tak hanya pengetahuan soal arena balap, dia menyatakan bahwa serangkaian persiapan, salah satunya beradaptasi terhadap suhu dingin di lokasi pertandingan menjadi faktor lain di balik kesuksesan pembalap sepeda asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ini meraih gelar juara.

Oleh karenanya, sebelum memulai start downhiller asal tim 76 Rider DH Squad mengaku terlebih dahulu melakukan pemanasan agar suhu tubuh lebih cepat beradaptasi dengan kondisi lingkungan sekitar.

Meski demikian, dia tak menampik bahwa trek IDH Urban di Desa Ngadiwono tetap memiliki tantangan tersendiri, mulai dari kabut hingga deretan rintangan yang ditempatkan di lintasan membuat sesi balap menjadi menantang.

Lalu, persaingan di kelas Men Elit begitu sengit dan selisih torehan waktu juga terbilang tipis.

Catatan waktu 1 menit 51,760 detik milik Khoiful dibuntuti oleh downhiller asal tim Polair DH Team Andy Prayoga yang menduduki peringkat kedua, dengan torehan 1 menit 51,890 detik.

Lalu, di peringkat ketiga menjadi milik downhiller asal tim D-One Factory Agung Prio Apriliano yang mencatatkan waktu 1 menit 52,643 detik.

"Di kelas ini mental sangat memengaruhi hasil, bagaimana saya tidak boleh grogi karena suasana di sini ramai penonton," ucap dia.

Sementara itu, perwakilan 76 Rider selaku penyelenggara 76 IDH Urban 2025 Agnes C Wuisan mengapresiasi performa seluruh pembalap yang tampil pada ajang kali ini.

"Para rider yang tampil mampu merespon tantangan dengan luar biasa," ucapnya.

Dia menyampaikan setelah tuntasnya edisi balap di Kabupaten Pasuruan, maka ajang serupa akan diselenggarakan di Taman Budaya Raden Saleh di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 4-5 Oktober.

"Kami berharap semakin banyak yang bergabung agar memberikan dampak positif pada perkembangan dan prestasi downhill di Indonesia," tuturnya.