Seoul (ANTARA) - Korea Selatan (Korsel) mengeluarkan peringatan karantina terkait laporan kasus demam babi Afrika (African swine fever/ASF), demikian disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel pada Senin (15/9).

Kasus ASF dikonfirmasi pada Minggu (14/9) malam waktu setempat di sebuah peternakan babi di wilayah Yeoncheon, Provinsi Gyeonggi, menurut kementerian itu.

Ini merupakan kasus kelima tahun ini, setelah sebelumnya satu kasus dilaporkan pada Juli.

Otoritas karantina mengeluarkan peringatan merah di seluruh penjuru negara tersebut, memberikan perintah penghentian sementara selama 48 jam bagi peternakan babi dan fasilitas terkait di Yeoncheon dan daerah sekitarnya hingga Selasa (16/9) pukul 20.00 waktu setempat (18.00 WIB).

Pihak berwenang mengirimkan tim karantina untuk memperkuat disinfeksi di berbagai area dan mengontrol akses ke peternakan babi Yeoncheon serta memusnahkan babi yang terinfeksi.