BREAKING NEWS: Sungai Meluap, Banjir Tutup Jalan Desa Bambasiang Parigi Moutong
Regina Goldie September 15, 2025 08:32 PM

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Kepala BPBD Parigi Moutong, Rivai, mengungkapkan bahwa hingga saat ini jalan masih terimbun lumpur akibat banjir yang terjadi.

“Sekitar 100 meter jalan Desa Bambasiang masih tertimbun material. Kami terus melakukan koordinasi dan penyiapan alat berat agar akses segera normal,” kata Rivai, Senin (15/9/2025).

Rivai menjelaskan, banjir terjadi sekitar pukul 17.40 WITA akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Palasa sejak sore hari.

“Air sungai meluap dengan cepat sehingga menutup jalan desa. Untungnya, tidak ada korban jiwa maupun pengungsi,” ujarnya.

Pihak BPBD langsung turun ke lokasi untuk melakukan assessment. Tim mendata kondisi jalan, rumah warga, dan potensi risiko tambahan.

Baca juga: Paling Ditunggu! INFORMA WOW SALE Hadirkan Diskon Terbesar untuk Ragam Furnitur & Aksesoris Rumah

“Kami berkoordinasi dengan Pusdalops BPBD Kabupaten Parigi Moutong agar langkah penanganan bisa cepat dan tepat,” tambah Rivai.

Alat berat menjadi kebutuhan mendesak untuk membersihkan material banjir berupa lumpur dan batang kayu dari jalan desa.

“Dengan alat berat, diharapkan akses jalan bisa segera normal dan mobilitas warga tidak terganggu,” jelasnya.

Hingga Senin siang, banjir sudah surut. Namun, jalan desa masih tertimbun material yang harus segera dibersihkan.

Warga sekitar tetap diminta waspada karena hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi meningkatkan debit sungai.

BPBD Parigi Moutong menempatkan personel untuk memantau daerah rawan banjir agar tidak terjadi kerusakan tambahan.

“Kami siap menyalurkan bantuan jika kondisi di lapangan membutuhkan penanganan darurat,” kata Rivai.

Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu merespons peringatan cuaca dari instansi terkait.

“Kalau ada informasi peringatan dini hujan lebat atau potensi banjir, sebaiknya segera mengungsi ke tempat aman,” tuturnya.

Baca juga: Jembatan Putus, Warga Matolele Parigi Moutong Malah Ramai-Ramai Dulang Emas

Rivai menekankan pentingnya kewaspadaan bagi warga yang tinggal di bantaran sungai.

“Kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci keselamatan saat bencana terjadi,” ujarnya.

Material banjir berupa lumpur dan kayu yang menutupi jalan desa menjadi tantangan utama untuk pemulihan akses.

BPBD bersama perangkat desa berencana menyiapkan alat berat dalam beberapa jam ke depan untuk pembersihan jalan.

Pembersihan diharapkan selesai sebelum aktivitas warga kembali normal sepenuhnya.

Selain itu, BPBD juga memetakan titik rawan banjir di Kecamatan Palasa untuk antisipasi kejadian serupa.

“Semua warga diminta tetap waspada dan melaporkan bila ada luapan air atau material yang mengancam rumah dan jalan,” pungkasnya. (*)
 
( TribunBreakingNews )

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.