Ada delapan unit sepeda motor berbagai merek serta 20 koli suku cadang kendaraan bermotor yang diduga diselundupkan dari Thailand. Dalam penindakan tersebut, pelaku berhasil kabur meninggalkan truk yang menjadi sarana angkut

Banda Aceh (ANTARA) - Tim penindakan dan penyidikan Bea Cukai Langsa, Provinsi Aceh, menggagalkan penyelundupan 8 unit sepeda motor berbagai merek beserta 20 koli suku cadang kendaraan bermotor yang diduga berasal dari Thailand.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Langsa Dwi Harmanto di Langsa, Senin, mengatakan penindakan penyelundupan tersebut dilakukan di perkebunan sawit di Bandar Setia, Kabupaten Aceh Tamiang.

"Ada delapan unit sepeda motor berbagai merek serta 20 koli suku cadang kendaraan bermotor yang diduga diselundupkan dari Thailand. Dalam penindakan tersebut, pelaku berhasil kabur meninggalkan truk yang menjadi sarana angkut," kata.

Dwi Harmanto menyebutkan penindakan penyelundupan tersebut berawal dari informasi masyarakat pada Sabtu (13/9).

Informasi tersebut menyebutkan ada pengiriman barang ilegal dari Thailand melalui jalur laut di kawasan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang. Barang ilegal tersebut dibawa ke Sumatera Utara melalui jalur darat.

Selanjutnya, kata dia, tim Bea Cukai Langsa melaksanakan patroli di lintasan yang dicurigai dilalui kendaraan membawa barang ilegal tersebut. Tim melihat ada truk melintas dengan kecepatan tinggi menuju Sumatera Utara.

"Tim mengejar truk tersebut. Saat hendak dihentikan, sopir truk terus melajukan kendaraannya. Truk terus melaju memasuki kawasan perkebunan di Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang," katanya.

Pada saat pengejaran, kata Dwi Harmanto l, satu mobil petugas masuk parit, sedangkan mobil lainnya terus mengejar truk tersebut. Pengejaran berlangsung selama 1 jam dengan kondisi jalan bergelombang dan becek.

Tim sempat kehilangan jejak hingga akhir truk tersebut ditemukan terhenti di tengah perkebunan sawit. Saat ditemukan, sopir ataupun orang dalam truk tersebut tidak ada, diduga melarikan diri.

"Kemudian, petugas memeriksa truk dan menemukan sepeda motor dengan nomor polisi aksara Thailand. Selanjutnya, truk beserta muatan dibawa ke Kantor Bea Cukai Langsa di Langsa," kata Dwi Harmanto.