TRIBUNSUMSEL,COM, PALEMBANG-Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Dr. Yudi Sastro, memuji Sumsel karena telah mengembangkan teknologi Padi Apung, yang dinilai sebagai solusi cerdas untuk meningkatkan produksi di lahan rawa.
Selain itu, peluncuran Gerakan Sumsel Mandiri Benih juga diapresiasi sebagai langkah strategis untuk menjamin ketersediaan benih berkualitas.
"Kami yakin hambatan terkait benih dapat terselesaikan," ujarnya.
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, merasa bangga setelah meninjau lokasi penanaman padi apung. Ia optimis inovasi ini bisa diimplementasikan secara luas.
"Ini hasilnya bisa begitu membanggakan. Tugas kita selanjutnya adalah mengimplementasikannya di lapangan," kata Herman Deru.
Ia juga meminta para penyuluh dan pemangku kepentingan pertanian untuk mendorong petani memanfaatkan varietas-varietas baru.
Herman Deru menekankan pentingnya disiplin petani dan fokus pada intensifikasi pertanian.
Dengan strategi ini, ia yakin Sumsel bisa meningkatkan indeks pertanaman dan mengejar produksi provinsi-provinsi di Jawa.
Ia juga menyoroti masalah "losis" atau kehilangan hasil panen dan meminta semua pihak memperhatikan hal tersebut.
Dengan komitmen ini, Sumsel menegaskan posisinya sebagai lumbung pangan yang siap mendukung swasembada nasional.
Turut hadir Pangdam II/Swiwijaya Mayor Jenderal TNI Ujang Darwis, M.D.A, para kepala OPD Prov Sumsel.