SURYA.CO.ID, PASURUAN - Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan punya cara unik untuk merayakan dan memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1.096. 

Alih-alih menggelar karnaval, warga justru mengadakan lomba bersih lingkungan dan pemanfaatan pekarangan rumah.

Sebanyak 34 RT dari tiga dusun, yakni Gesing, Babat, dan Randupitu, ambil bagian dalam lomba tersebut. Pada Minggu (14/9/2025), tim penilai turun langsung ke setiap RT untuk melakukan penilaian.

Kepala Desa Randupitu, M Fuad mengatakan, lomba ini bukan sekadar ajang seremonial. “Kebersihan dan pemanfaatan pekarangan adalah investasi jangka panjang. Ini demi kesehatan dan kenyamanan warga Randupitu,” kata Fuad, Senin (15/9/2025).

Disampaikan Fuad, ini juga salah satu upaya untuk mendukung program Bupati Pasuruan yang ingin Pasuruan bersih dan bebas dari sampah, atau pengelolan sampahnya zero waste.

Warga menampilkan kreasi terbaiknya. Ada pekarangan penuh tanaman hias dan bunga berwarna-warni, toga, hingga sayuran segar.  Teknik yang digunakan pun beragam, mulai dari pot sederhana, hidroponik, hingga ditanam langsung di tanah.

Penilaian mencakup kebersihan jalan, permukiman, hingga rumah warga. Tempat sampah pilah, estetika lingkungan, dan pemilahan sampah rumah tangga menjadi fokus utama. 

Selain itu, gaya hidup ramah lingkungan juga masuk kriteria. Warga yang menggunakan tas belanja daur ulang mendapat nilai lebih, sedangkan penggunaan plastik sekali pakai bisa mengurangi skor.

Fuad berharap lomba ini bisa menumbuhkan budaya peduli lingkungan. “Kami ingin semangat kebersihan ini terus berjalan, tidak hanya saat lomba,” tegasnya.

Pemerintah desa akan mengumumkan pemenang pada 18 September 2025. RT terbaik akan mendapat penghargaan sebagai apresiasi dan motivasi untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan. *****