Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, meluapkan kekecewaannya usai timnya hanya bermain imbang 1-1 melawan Bali United di Jakarta International Stadium (JIS). Dia menyoroti kepemimpinan wasit Yudi Nurcahya yang dinilai gagal mengendalikan jalannya pertandingan.
Menurut sang nakhoda, duel kontra Bali United dipenuhi drama pemain terjatuh yang membuat laga sering terhenti. Dia bahkan menyebut dari 100 menit waktu yang diberikan wasit, hanya 45-50 menit yang benar-benar efektif bergulir. Kondisi itu membuatnya frustrasi.
“Kami punya Rizky Ridho, pemain yang punya kapasitas bermain di Eropa tetapi harus tampil di pertandingan seperti tadi. Saya merasa malu,” ujar Mauricio Souza dengan nada kesal.
Souza juga menilai kualitas kepemimpinan wasit menjadi salah satu faktor yang mencoreng jalannya kompetisi. Dia menyayangkan pemain seperti Rizky Ridho, yang menurutnya memiliki kualitas untuk bermain di Eropa, justru harus merumput di liga yang penuh dengan kontroversi wasit.
“Saya bahkan tidak punya tenaga lagi untuk bicara. Tidak bisa dipercaya apa yang kita lihat di liga ini,” pungkas pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Hasil imbang ini membuat Persija gagal mengkudeta Borneo FC di puncak klasemen. Mereka ada di urutan kedua dengan sebelas poin dari lima laga, berselisih satu angka dari Borneo yang baru memainkan empat pertandingan.