Belum Ada Klub Pecat Pelatih hingga Pekan Kelima Super League, Tergolong Luar Biasa untuk Ukuran Klub Indonesia
Najm Ula September 16, 2025 01:15 PM

BOLASPORT.COM - Belum ada pemecatan pelatih di Super League 2025/26, sebuah anomali bagi klub-klub Indonesia.

Kabar gembira bagi para pelatih Indonesia, klub-klub lokal rupanya mulai menjadi penyabar.

Super League 2025/26 sudah berumur lima pekan, belum ada kasus pelatih dipecat atau mengundurkan diri di kasta tertinggi.

Hal itu adalah sebuah "pencapaian" bagi klub-klub Indonesia, yang sebelumnya dikenal ringan tangan.

Sebagai perbandingan, musim lalu di Liga 1 2024/25, pemecatan sudah terjadi sejak pekan ketiga.

Juan Esnaider di PSBS Biak harus kehilangan pekerjaannya akibat hasil buruk dalam tiga laga pertama.

Laga berikutnya, atau pekan keempat, giliran Hendri Susilo (Semen Padang) dan Widodo C Putro (Madura United) yang pergi.

Pekan keenam dan ketujuh, Milomir Seslija dan Wagner Lopes berturut-turut dicopot Persis Solo dan PSS Sleman.

Situasi yang sama juga terjadi di Liga 1 2023/24.

Dua pelatih asing, Luis Milla dan Aidil Sharin Sahak, mengundurkan diri sejak pekan ketiga dan keempat.

Mereka memang mengutip alasan keluarga, tetapi hasil Persib Bandung dan Persikabo membuat mereka mendapat tekanan berat.

Pelatih pertama yang dipecat pada musim itu yaitu Aji Santoso oleh Persebaya Surabaya pada pekan keenam.

Liga 1 2022/23? Robert Alberts mundur dari Persib pada pekan ketiga, Javier Roca dipecat Persik pada pekan keempat, Jacksen F Tiago dirumahkan Persis pada pekan kelima.

Kembali ke musim ini, klub masih adem ayem.

Perlu diberi konteks, tiga klub terbawah yaitu Persita Tangerang, Semen Padang, dan PSM Makassar, baru melakoni empat pertandingan karena laga tertunda.

Masing-masing klub juga tampak punya alasan untuk mempertahankan pelatih masing-masing.

PSM dilatih Bernardo Tavares, yang membawa mereka menjadi juara Liga 1 2022/23, serta melakoni pekan perdana dengan tim U-23 karena sanksi FIFA.

Semen Padang dilatih Eduardo Almeida, yang berjasa menyelamatkan mereka dari degradasi musim lalu.

Persita Tangerang diasuh Carlos Pena, yang menunjukkan tanda kebangkitan dengan empat poin dari dua laga terakhir.

Situasi paling berbahaya barangkali terjadi pada Peter de Roo di Persis Solo, yang tanpa menang dalam empat laga terakhir dan berada di bibir jurang degradasi.

Pemecatan pelatih di Super League atau Liga 1 sebelum pekan kelima dalam tiga musim terakhir

Liga 1 2022/23
Pekan 3: Robert Alberts (Persib Bandung)
Pekan 4: Javier Roca (Persik Kediri)
Pekan 5: Jacksen F Tiago (Persis Solo)

Liga 1 2023/24
Pekan 3: Luis Milla (Persib Bandung)
Pekan 4: Aidil Sharin (Persikabo 1973)

Liga 1 2024/25
Pekan 3: Juan Esnaider (PSBS Biak)
Pekan 4: Hendri Susilo (Semen Padang)
Pekan 5: Milomir Seslija (Persis Solo)

Super League 2025/26
-

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.