TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Selasa 16 September 2025.
Berita pertama, layanan perpanjangan SIM malam hari atau SIM Taman Bungkul Night Service (SIMANIS) di Taman Bungkul Surabaya mulai beroperasi lagi.
Selanjutnya berita salah satu sekolah dasar Islam di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengeluhkan kualitas Menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Ada juga berita Seksi Kedokteran Kesehatan (Sidokkes) Polres Tulungagung menguji keamanan pangan (food safety) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung di Desa Sambirobyong, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur.
Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (16/9/2025) di TribunJatim.com.
1. Layanan SIM Malam di Taman Bungkul Surabaya Kembali Buka Pasca Insiden Pembakaran
Setelah sempat terhenti akibat insiden pembakaran pos polisi di Taman Bungkul pada 28 Agustus lalu, layanan perpanjangan SIM malam hari atau SIM Taman Bungkul Night Service (SIMANIS) mulai beroperasi lagi.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Galih Bayu Raditya mengatakan, layanan SIMANIS kembali normal sejak Jumat (12/9/2025).
"Melihat antusiasme masyarakat tinggi (banyak mengurus SIM malam) secepat mungkin program kami segera lakukan recovery," ujarnya, Minggu (14/9).
Selain di Taman Bungkul, layanan SIM malam juga tersedia di kawasan Kota Lama Surabaya.
Galih menjelaskan, tingginya antusiasme masyarakat membuat kepolisian segera memulihkan program tersebut.
Banyak warga dinilai lebih memilih malam hari karena tidak mengganggu aktivitas kerja, sehingga layanan itu diputuskan untuk segera diaktifkan kembali.
Hal senada disampaikan KBO Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Satriono. Ia menyebut SIM malam memang jadi pilihan warga karena lebih praktis. Sebab, waktu malam bagi masyarakat lebih fleksibel.
SIMANIS beroperasi setiap hari pukul 18.00–21.00 WIB. Persyaratannya sama dengan pengurusan di Satpas Colombo.
Yakni membawa SIM lama dan KTP. Pemohon juga wajib menjalani tes kesehatan seharga Rp50 ribu dan tes psikologi Rp100 ribu.
Untuk retribusi, biaya perpanjangan SIM C (motor) Rp80 ribu, sementara SIM A (mobil) Rp100 ribu.
Sementara layanan ini belum melayani SIM angkutan berat seperti bus dan truk. Meski begitu, warga dari luar kota tetap bisa mengurus perpanjangan di Surabaya, selama masih WNI dan masa berlaku SIM belum habis.
2. Buah Tak Segar dan Lauk Terlalu Asin, Siswa SD di Lumajang Keluhkan Menu MBG
Keluhan perihal kualitas makanan bergizi gratis di Kabupaten Lumajang mulai mencuat.
Para siswa di salah satu sekolah dasar Islam di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengeluhkan kualitas makanan terutama buah yang disajikan dalam kondisi tak layak.
Bahkan, informasi menyebutkan jika ada sebuah lauk makanan olahan disajikan dengan rasa yang terlalu asin. Tak hanya itu terdapat sajian buah-buahan yang disajikan dalam kondisi tak segar.
Sontak ada siswa yang memilih membawa pulang makanannya lantaran alasan tersendiri.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar mengecek pengolahan makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Klakah, Senin (15/9/2025).
Indah membantah para peserta didik tidak menyukai santapan makanan gratis.
Menurut Indah, ada siswa yang membawa pulang makanan lantaran sedang menjalani ibadah sunah.
"Kenapa ada yang minta dibawa pulang itu karena siswanya puasa, hari kamis pada Minggu pertama. Jadi bukan karena anak-anak tidak mau makan," Ujar Indah ketika dikonfirmasi.
Indah membenarkan jika ada salah satu komponen menu yang ada di makan bergizi gratis para siswa disajikan dalam kondisi tak segar. Komponen tersebut merupakan hidangan buah-buah.
3. Makan Bergizi Gratis di Tulungagung selalu Diuji secara Laboratorium sebelum Didistribusikan
Seksi Kedokteran Kesehatan (Sidokkes) Polres Tulungagung menguji keamanan pangan (food safety) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung di Desa Sambirobyong, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur.
Langkah ini untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan yang didistribusikan ke sekolah, ibu hamil, ibu menyusui dan balita di wilayah kerjanya.
Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, setiap hari ada sampel Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diambil untuk diuji secara laboratorium sebelum distribusi.
“Uji laboratoris untuk memastikan makanan yang disajikan aman dan tidak ada zat berbahaya yang mengontaminasi,” jelas AKBP Muhammad Taat Resdi, Senin (15/9/2025).
Uji laboratoris ini meliputi sejumlah parameter, seperti kandungan formalin, arsenik, sianida dan nitrit.
Selain itu dilakukan uji organoleptik, pengujian dengan pancaindra, seperti rasa dan aroma makanan.
Rangkaian pengujian ini untuk mencegah kontaminasi zat berbahaya dan mencegah keracunan setelah mengonsumsi MBG.
“Dengan rangkaian pengujian ini, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap makanan yang disajikan SPPG Polres Tulungagung,” tegasnya.
Sebagai bagian kualitas pangan yang didistribusikan, SPPG Polres Tulungagung pernah mendapat kunjungan ahli gizi Japan International Cooperation Agency (JICA) pada Kamis (11/9/2025) dan Jumat (12/9/2025).
---