ANTARA - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Indroyono Soesilo mengungkapkan bahwa tim negosiator tengah berupaya menawarkan minyak sawit untuk memangkas kembali tarif impor resiprokal AS sebesar 19 persen.
 
Dubes Indroyono menerangkan, pada putaran negosiasi pekan kedua September, Indonesia mengusulkan pengurangan tarif dengan menawarkan sejumlah komoditas unggulan lain yang tidak diproduksi di AS, yaitu udang, kayu, dan furnitur, hingga tembaga dan nikel (Gracia Simanjuntak/Aloysius Puspandono/Erlangga Bregas Prakoso, Reza Hardiansyah, Subur Atmamihardja/Sandy Arizona/Gracia Simanjuntak)