Kemenpora Matangkan Persiapan MotoGP Mandalika 2025
GH News September 16, 2025 07:13 PM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) terus mematangkan persiapan penyelenggaraan ajang balap sepeda motor internasional MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, yang akan digelar pada 3–5 Oktober mendatang.

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat menegaskan bahwa Indonesia ingin tampil sebagai tuan rumah yang baik dan berkelas dunia.

“Kami ingin Indonesia tetap menjadi tuan rumah yang baik di mata dunia,” ujar Taufik Hidayat saat ditemui di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Kemenpora Ambil Alih Penyelenggaraan

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, ajang MotoGP Mandalika 2025 mulai dikelola langsung oleh Kemenpora. Karena itu, kementerian memastikan dukungan penuh untuk kelancaran ajang balap internasional tersebut.

Pada Senin (15/9/2025), Wamenpora bersama jajaran Kemenpora, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menggelar rapat koordinasi guna mematangkan persiapan teknis maupun nonteknis.

Menurut Taufik, sejumlah hal sudah berjalan baik, termasuk kesiapan infrastruktur dan dukungan logistik. Namun, ia menekankan perlunya komunikasi intensif terkait beberapa kekurangan, salah satunya mengenai biaya lisensi atau hosting fee.

“Kami ingin semua langkah persiapan berjalan terkoordinasi dengan baik, agar pelaksanaan MotoGP 2025 lancar dan sukses,” tambahnya.

Dukungan InJourney dan ITDC

Sementara itu, Direktur Utama InJourney Maya Carolina Watono menyatakan bahwa persiapan MotoGP Mandalika 2025 sudah berjalan sesuai rencana. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait.

“MotoGP Mandalika sudah berjalan empat tahun, dan terbukti membawa dampak positif terhadap masyarakat serta perekonomian daerah,” kata Maya.

Ia menekankan bahwa keberlanjutan MotoGP menjadi bagian penting dari agenda sport tourism Indonesia. “Kelanjutan MotoGP ini bagian dari sport tourism yang memiliki dampak baik untuk masyarakat dan ekonomi,” tegasnya.

Dampak Sport Tourism

Sejak pertama kali digelar di Mandalika pada 2021, ajang MotoGP telah menjadi magnet wisatawan, tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga mancanegara. Kehadiran event ini mendorong pertumbuhan sektor perhotelan, transportasi, UMKM lokal, hingga memperluas lapangan kerja.

Selain itu, MotoGP Mandalika juga menjadi ajang strategis untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya kawasan Lombok dan Nusa Tenggara Barat, ke panggung internasional.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.