Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, karena ini adalah event dunia

Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan rapat pemantapan guna memastikan kesiapan daerah itu menjelang kedatangan para peserta ajang balap sepeda Tour de EnTeTe tahun 2025 yang akan tiba pada Jumat (19/9).

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Ngada Johanes Watu Ngebu dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo pada Selasa, menyatakan pentingnya kesiapan pemerintah daerah menyukseskan Tour de EnTeTe yang dimulai dari kebersihan hingga pengendalian ternak di lintasan tour.

"Pengendalian harus dilakukan secara menyeluruh, jalur lintasan harus dipastikan aman, terutama pada daerah rawan longsor, pihak desa dan lurah juga wajib memastikan tidak ada ternak yang berkeliaran di sepanjang jalur," kata Johanes Watu Ngebu saat memimpin rapat pemantapan di Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada.

Tour de EnTeTe 2025 yang diikuti sebanyak 13 negara secara resmi dibuka oleh Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena pada Rabu (10/9), di halaman Kantor Gubernur NTT di Kupang.

Para peserta Tour de EnTeTe dijadwalkan tiba di Kabupaten Ngada dengan titik finish di Taman Kartini Bajawa. Rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan gala dinner di Art Center Bajawa, pameran UMKM unggulan kopi, tenun, dan bambu, serta pertunjukan seni budaya.

"Penginapan untuk tamu dan peserta harus benar-benar terkontrol, sehingga kenyamanan dan keamanan tetap terjamin," ujarnya

Sementara itu, Kapolres Ngada AKBP Andrey Valentino menyampaikan sebanyak 245 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya kegiatan Tour de EnTeTe.

"Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, karena ini adalah event dunia, sehingga jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, dampaknya bukan hanya pada daerah, tetapi juga nama baik bangsa," katanya.