Baleg DPR Tampung Aspirasi Mahasiswa Soal RUU Pembinaan Ideologi Pancasila
Wahyu Septiana September 17, 2025 04:30 AM

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Badan Legislatif (Baleg) DPR RI menampung aspirasi mahasiswa terkait Rancangan Undang-Undang Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU PIP).

Ketua Baleg DPR RI Bob Hasan mengapresiasi suara mahasiswa dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya.

Ia menekankan, keterbukaan menjadi kunci dalam proses dialog ini.

Menurut dia, setiap pendapat dari mahasiswa tetap bernilai karena mencerminkan keberagaman cara pandang masyarakat.

"Itulah Pancasila yang universal, luas, dan menjadi milik bangsa kita. Pandangan yang muncul dari mahasiswa adalah bentuk nyata bagaimana Pancasila dihayati secara beragam," kata Bob Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Dalam diskusi tersebut, Baleg DPR mendapat banyak masukan tentang penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

"Ini gambaran bahwa anak-anak hari ini ingin Pancasila yang relevan dengan realitas mereka. Tapi tentu juga penting untuk memahami landasan filosofis, sejarah, dan sosiologisnya," ujar dia.

"Mahasiswa menyampaikan pandangan berdasarkan apa yang mereka lihat, bahkan dari media sosial. Mereka melakukan klarifikasi, dan ini mencerminkan karakteristik masyarakat Pancasila yang berbeda dengan negara lain," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Edi Subowo menuturkan, pandangan dari mahasiswa merupakan cerminan generasi muda yang perlu dilibatkan dalam pembentukan kebijakan.

"Mahasiswa sangat antusias dan masukan-masukannya sangat positif. Bahkan mereka berharap forum-forum seperti ini lebih sering hadir di kampus," tutur Edi.

ia menilai forum diskusi ini menjadi ruang penting untuk mengembalikan fokus pada nilai-nilai Pancasila sebagai landasan kebangsaan.

"Kalau terkait dengan nilai-nilai Pancasila, memang semenjak reformasi itu sudah bergeser. Karena itu kita harus fokus kembali untuk memasukkannya dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Edi.

(TribunJakarta)

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.