Jakarta (ANTARA) - Tim nasional esports Indonesia nomor Mobile Legends: Bang Bang menghadapi sejumlah tantangan teknis menjelang China–ASEAN Esports Competition (CAEC) 2025 di Nanning, China pada 17-19 September.
Pelatih kepala timnas esports Indonesia Richard Permana mengatakan sejauh ini kondisi pemain dalam keadaan baik, meskipun beberapa pemain mengalami gangguan kesehatan ringan.
"Sejauh ini aman-aman saja, paling ada beberapa sakit saja, sedikit sakit tapi kita sudah siapkan obat," kata Richard kepada ANTARA melalui pesan instan pada Rabu.
Kendala utama, lanjut Richard, lebih karena masalah teknis, mulai perangkat pertandingan hingga koneksi internet.
"Untuk Mobile Legends, kita pakai handphone Realme Neo 7. Baru diberikan kemarin, jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Jadi 12 jam kita bisa pakai untuk latihan," ujar Richard.
Ia menjelaskan tim hanya bisa berlatih di area hotel, namun koneksi internet yang tidak stabil mengganggu proses latihan.
Selain itu, penggunaan akun dan server lokal China mempersulit pencarian lawan uji tanding atau scrim.
"Kondisinya Wi-Fi-nya nge-lag, mungkin juga karena akun-akun China kita kesulitan cari lawan scrim, tapi akhirnya dapat dari beberapa negara atau tim beda grup yang bersedia membantu sparring dengan kita," kata Richard.
Ia menambahkan, perbedaan server juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemain karena Mobile Legends yang dipakai menggunakan server China, bukan server global seperti biasa mereka gunakan.
Richard menyebut faktor non-teknis seperti iklim dan transportasi tidak menimbulkan kendala berarti bagi timnas.
"Untuk iklim aman-aman saja, transport juga aman. Ya kendalanya lebih ke teknis, internet, koneksi, akun, dan akses untuk latihan. Sisanya oke, semoga lancar," kata Richard.
Penyelenggara dijadwalkan memberikan akses latihan di arena resmi hari ini atau besok.
Richard berharap hal itu membantu tim mengatasi kendala menjelang pertandingan resmi.
CAEC 2025 adalah kompetisi esports yang diinisiasi Asia Electronic Sports Federation (AESF).
Turnamen ini diikuti oleh 11 tim yang dibagi dalam empat grup.
Kesebelas tim adalah Brunei Darussalam, China, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam.
Selain Mobile Legends, Indonesia juga mengirimkan perwakilan untuk nomor Valorant.
Untuk Mobile Legends, Indonesia diperkuat oleh Zulfikar, Kenley Nathaniel Zefanya, Kenneth Marcello, Muhammad Nur Efandy Yusuf, dan Sultan Muhammad. Mereka ditangani oleh pelatih Muhammad Farizudin.
Indonesia akan bertanding di Grup A bersama Timor-Leste, Myanmar, Malaysia, dan Thailand.