TRIBUNNEWS.COM - Untuk membantu siswa kelas 11 mempersiapkan Penilaian Tengah Semester (PTS) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 1, artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal lengkap beserta kunci jawabannya.
Materi ini dapat digunakan sebagai bahan latihan sekaligus penguatan pemahaman konsep keimanan, ibadah, dan akhlak yang menjadi fondasi penting dalam pembelajaran PAI.
Kumpulan contoh soal PTS PAI kelas 11 semester 1 ini juga bisa menjadi refleksi atas proses belajar selama tiga bulan pertama di semester ganjil.
Dengan berlatih soal-soal ini, siswa diharapkan lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi ujian.
Materi mencakup sejarah Islam, tokoh nasional, hingga penerapan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa bisa memanfaatkan modul ajar untuk meninjau kembali materi yang sudah disampaikan guru selama setengah semester terakhir.
Contoh soal sudah dilengkapi dengan kunci jawaban agar proses belajar lebih mudah dan terarah.
Guru dapat menjadikannya sebagai acuan penyusunan rancangan pembelajaran, sementara orang tua dapat menggunakannya sebagai sarana pendampingan belajar di rumah.
Soal PTS tersedia dalam bentuk pilihan ganda maupun esai, sehingga membantu siswa mengukur kemampuan dan keterampilan berpikir kritis.
Meski kunci jawaban disertakan, siswa dianjurkan untuk mencoba mengerjakan terlebih dahulu secara mandiri agar lebih terbiasa bersikap jujur dan disiplin.
Perlu dicatat bahwa soal-soal ini bersifat referensi. Soal resmi PTS di sekolah dapat berbeda sesuai kebijakan masing-masing lembaga pendidikan.
47. Apa pedoman kehidupan yang terdapat pada zaman Nabi Musa AS.?
Jawaban: kala itu mereka berpedoman pada kitab Taurat.
48. Jelaskan salah satu perilaku yang mencerminkan iman kepada kitab suci!
Jawaban: percaya bahwa kitab suci merupakan Kalamullah, bukan berasal dari nabi maupun rasul.
49. Jelaskan salah satu mukjizat Nabi Ibrahim A.S
Jawaban: tidak dapat dibakar oleh api
50. Jelaskan tujuan dakwah!
Jawaban: dakwah diadakan untuk meningkatkan komunitas Islam, baik secara kualitas maupun kuantitas.
(Andari Wulan Nugrahani)