Kronologi Puluhan Siswa SMA Keracunan Usai Santap MBG di Baubau, Tercium Bau Tidak Wajar
Mia Della Vita September 17, 2025 10:34 AM

Grid.ID- Puluhan siswa SMAN 7 Baubau, Sulawesi Tenggara, mengalami dugaan keracunan usai mengonsumsi makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (16/9/2025). Lantas, bagaimana awal mula kronologi puluhan siswa SMA keracunan ini?

Kronologi puluhan siswa SMA keracunan ini dijelaskan langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 7 Baubau, Sartati. Ia turut mendampingi siswanya sejak awal kejadian hingga penanganan medis.

Peristiwa ini sempat menimbulkan kepanikan. Pasalnya, banyak siswa yang harus dirawat di sekolah, puskesmas, hingga rumah sakit.

Mengutip TribunnewsSultra.com, Selasa (16/9/2025), kejadian bermula sekitar pukul 10.30 Wita. Pada jam tersebut, pihak sekolah menerima makanan dari program MBG. Setelah itu, makanan langsung dibagikan ke kelas-kelas agar siswa bisa segera menyantapnya.

Namun, saat proses makan berlangsung, beberapa siswa melaporkan bahwa ayam berkuah dalam menu tersebut beraroma tidak sedap. Guru-guru pun segera melakukan pengecekan pada sisa makanan. Benar saja, ada aroma tidak normal tercium dari sajian ayam yang disediakan.

Mengetahui hal tersebut, Sartati langsung menginstruksikan seluruh guru untuk menghentikan konsumsi makanan MBG di setiap kelas. Sayangnya, sejumlah siswa sudah terlanjur menyantap hidangan tersebut.

Sekitar satu jam kemudian, keluhan mulai muncul. Beberapa siswa mengalami sakit perut, disusul mual hingga muntah. Kondisi ini membuat pihak sekolah segera menghubungi pihak dapur penyedia makanan dan meminta bantuan tenaga kesehatan.

Tidak lama berselang, tenaga medis dari puskesmas tiba di lokasi untuk memberikan penanganan awal. Sebagian siswa mendapat perawatan langsung di sekolah, sementara lainnya dirujuk ke puskesmas terdekat dan rumah sakit.

Tercatat ada 27 siswa yang terdampak, tersebar di kelas 10, 11, dan 12. Kepala sekolah Sartati bahkan turut berkeliling ke puskesmas dan rumah sakit untuk memastikan kondisi setiap siswanya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Fanti Frida Yanti, menyampaikan bahwa kondisi seluruh siswa sudah membaik. Menurutnya, pada pukul 16.30 Wita semua siswa sudah dipulangkan ke rumah masing-masing. Meski demikian, Dinas Kesehatan Kota Baubau tetap melakukan penelusuran lebih lanjut, termasuk mengumpulkan bukti dan sampel makanan untuk diuji di laboratorium.

Peristiwa ini menarik perhatian publik karena program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pemenuhan gizi anak bangsa. Program ini diharapkan mendukung terwujudnya generasi sehat menuju Indonesia Emas. Namun, kejadian di SMAN 7 Baubau menunjukkan pentingnya pengawasan ketat terhadap kualitas makanan agar insiden serupa tidak terulang.

Demikianlah kronologi puluhan siswa SMA keracunan usai mengonsumsi MBG di Baubau. Sebagaimana dikutip dari Banjarmasin Post, Kota Baubau sendiri berlokasi sekitar 225 kilometer dari Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara.

Perjalanan dapat ditempuh melalui jalur laut dengan kapal feri dari Pelabuhan Nusantara Kendari menuju Pelabuhan Murhum Baubau dalam waktu sekitar delapan jam. Sementara, lokasi SMAN 7 Baubau berjarak 3,4 kilometer dari Kecamatan Wolio, dengan waktu tempuh delapan menit, serta 9,4 kilometer dari Kantor Wali Kota Baubau, dengan waktu tempuh sekitar 19 menit.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.