Dinsos Kota Semarang Kejar Target Kuota 50 Anak Per Kelas, Heroe Soekendar Turut Cari Siswa Masuk SR
M Syofri Kurniawan September 17, 2025 08:32 AM

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Sosial menyebut masih mencari siswa untuk memenuhi kuota Sekolah Rakyat yang akan segera dibuka di Balai Latihan Kerja (BLK), Kecamatan Pedurungan.

Hingga pertengahan September 2025, jumlah calon siswa yang sudah terdata ada sebanyak 40 orang untuk jenjang SD dan 40 orang untuk jenjang SMA.

Dengan kuota masing-masing 50 siswa, masih dibutuhkan 10 siswa lagi dari tiap jenjang.

Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekendar saat diwawancara awak media, Selasa (16/9/2025).
Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekendar saat diwawancara awak media, Selasa (16/9/2025). (Tribun Jateng/ Idayatul Rohmah)

Padahal, Pemkot menargetkan seluruh kuota terpenuhi sebelum tanggal 20 September.

Sedangkan penandatanganan SK Wali Kota dijadwalkan pada 22 September.

Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekendar menjelaskan, masih belum terpenuhinya kuota siswa tersebut karena adanya sejumlah kendala di lapangan.

Menurutnya, ia telah turun langsung dalam proses pencarian siswa.

"Ini sedang kita upayakan, termasuk saya juga kemarin ikut turun ke bawah. Karena kan permasalahannya gini: anaknya mau, orang tuanya tidak boleh karena kan masih kecil usia 7 tahun. Kemudian, ada orang tuanya boleh, anaknya yang tidak mau. Ini kendala yang kita hadapi seperti itu. Kebanyakan adalah untuk anak-anak SD. Kalau SMA tidak ada permasalahan yang berarti, permasalahan bisa kita selesaikan," terang Heroe kepada Tribun Jateng, Selasa (16/9).

Heru menargetkan seluruh kuota terpenuhi sebelum tanggal 20 September.

"Mudah-mudahan bisa sesuai dengan kuotanya: 50 untuk SD dan 50 untuk SMA," harapnya.

Ia memaparkan, pendirian Sekolah Rakyat ini merupakan tahap pertama di tahun 2025.

Launching sekolah dijadwalkan pada 30 September 2025, sementara penandatanganan SK oleh Wali Kota direncanakan pada tanggal 22 September.

Untuk pengembangan ke depan, Sekolah Rakyat direncanakan akan dibangun di Kelurahan Rowosari pada tahun 2026, di atas lahan seluas 6,5 hektare.

Namun, karena terdapat sekitar 1,9 hektare tanah hijau, maka yang akan digunakan untuk pembangunan adalah sekitar 4,5 hektare.

“Sehingga nanti kalau di Rowosari itu sudah terbangun, yang di Pedurungan, akan kita pindahkan ke Rowosari,” jelas Heroe.

Dari sisi tenaga pendidik, Heroe menyebut sudah tersedia 19 guru dan satu kepala sekolah. Selain itu, sekolah ini akan dilengkapi wali asrama, petugas keamanan, tenaga memasak, dan cleaning service.

"Wali asuh dan sebagainya, ini nanti yang menunjuk dari Kementerian. Kemudian untuk yang SDM yang lain, seperti office boy, kemudian security, dan sebagainya ini juga sedang kita koordinasikan dengan kementerian," sebutnya.

Heroe menyebutkan, tenaga pendidik dan SDM lainnya sebagian berasal dari Kementerian dan sebagian dari Pemerintah Kota Semarang.

Saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan kementerian, termasuk dalam hal tunjangan dan status kepegawaian.

“Kalau nanti rekrut dari PNS kota, tentunya harus dipikirkan apakah mereka harus alih tugas ke Kementerian (Sosial), bagaimana tunjangannya, dan sebagainya. Ini yang sedang dibicarakan agar tidak menimbulkan masalah,” ungkap Heroe.

Terkait proses pencarian calon siswa yang tersisa, Heroe menyebut pihaknya bekerja sama dengan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di kelurahan.

Fokus pencarian adalah anak-anak dari keluarga yang masuk dalam Desil 1 dan 2.

Heroe menyebut, semua siswa berasal dari Kota Semarang, sedangkan untuk guru ada yang berasal dari luar kota.

Adapun terkait fasilitas, ia menyebut seluruh kebutuhan siswa akan dipenuhi oleh Kementerian Sosial, mulai dari seragam, sepatu, dan lainnya.

Heroe juga menyebut akan ada fasilitas laptop yang diberikan, sesuai informasi yang diterima dari pemerintah pusat.
"Jadi semuanya akan mendapatkan haknya sebagai siswa di Sekolah Rakyat sesuai yang mungkin kemarin juga sempat disampaikan oleh Pak Presiden ya, mudah-mudahan," imbuhnya. (Idayatul Rohmah)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.