TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, terus memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan.
SPPG adalah unit layanan yang dibentuk untuk mendukung program pemerintah, khususnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tujuan utamanya adalah untuk memastikan distribusi makanan yang bergizi dan sesuai standar, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak di sekolah (PAUD hingga SMA/sederajat), balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Pada pelaksanaan terbaru di Kelurahan Soataloara II, Kecamatan Tahuna, tercatat sebanyak 2.958 siswa menerima manfaat program ini, tersebar di 32 sekolah mulai dari PAUD hingga SMA. Senin (15/9/2025)
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.918 siswa berhasil terlayani, sementara 40 siswa tidak hadir pada saat pendistribusian.
Data rinci menunjukkan bahwa sekolah-sekolah penerima manfaat berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, baik negeri maupun swasta, serta lembaga berbasis gereja maupun keagamaan lainnya.
Beberapa sekolah dengan jumlah penerima cukup besar antara lain: SMA Negeri 1 Tahuna dengan 651 siswa, SD Negeri 1 Tahuna dan SD Lentera Harapan masing-masing 296 siswa.
Kemudian, SD Negeri 2 Tahuna sebanyak 178 siswa, serta SMP Negeri 1 Tahuna dengan 282 siswa.
Selain itu, sekolah-sekolah berbasis gereja dan lembaga keagamaan juga turut berpartisipasi.
Misalnya, TK GMIST Eklesia Tahuna (24 siswa), TK Katolik Santo Agustinus Tahuna (16 siswa), RA Aisyiyah Tahuna (22 siswa), hingga Sekolah Menengah Teologi Kristen GMIST Tabukan Selatan dengan 27 siswa.
Sementara itu, sekolah swasta berbasis yayasan juga tercatat menerima manfaat MBG, seperti SMP Lentera Harapan (173 siswa), SMA Lentera Harapan (109 siswa), dan SD Katolik Santo Agustinus Tahuna (154 siswa).
Tak hanya di tingkat menengah, program ini juga menyentuh jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) dan kelompok bermain. Di antaranya Kelompok Bermain Efrata Tahuna (14 siswa), KB Patmos Tahuna (24 siswa), serta SPS Betania Tahuna (12 siswa).
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ini disambut gembira oleh para pelajar.
Seorang siswa SMP mengaku merasa senang karena bisa mendapatkan makanan sehat setiap hari di sekolah.
“Senang sekali dengan adanya program ini, karena kami bisa makan bersama teman-teman setiap hari dan makanannya enak,” ujarnya siswa SMP
Ucapan terima kasih pun datang dari anak-anak penerima manfaat.
“Terima kasih Pak Presiden, dengan adanya program MBG bisa membantu kami anak sekolah untuk mendapatkan makanan bergizi setiap hari,” ungkap siswa penuh sukacita.
Pemerintah daerah menegaskan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hadir bukan sekadar untuk membantu kebutuhan gizi anak-anak sekolah, melainkan juga sebagai upaya nyata dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kepulauan Sangihe.
Dengan distribusi yang terus meluas, program MBG diharapkan mampu memastikan setiap pelajar, dari tingkat PAUD hingga SMA, mendapatkan asupan gizi seimbang yang akan menunjang tumbuh kembang dan prestasi belajar mereka.
Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sebuah wilayah di Provinsi Sulawesi Utara yang terdiri dari gugusan pulau-pulau di bagian utara, berbatasan langsung dengan Filipina.
Beribukota Tahuna, Sangihe memiliki kekayaan alam melimpah, khususnya di sektor kelautan dan perikanan, serta perkebunan dengan komoditas andalan seperti pala, cengkeh, dan kelapa.
Selain itu, keindahan alam bawah laut dan tradisi budayanya, seperti upacara adat Tulude, menjadikan Sangihe sebagai destinasi yang unik.
Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini dipimpin oleh Bupati Michael Thungari dan Wakil Bupati Tendris Bulahari.
Keduanya resmi memimpin sejak dilantik untuk periode 2025-2030.
Jarak antara Tahuna dan Manado (ibu kota provinsi) adalah sekitar 196 mil laut (316 km).
Untuk perjalanan laut menggunakan kapal, waktu tempuh bervariasi tergantung jenis kapal yang digunakan.
Kapal cepat biasanya membutuhkan waktu sekitar 3,5 hingga 4 jam, sementara kapal feri atau kapal penumpang lainnya bisa memakan waktu antara 7 hingga 19 jam, bergantung pada rute dan kondisi cuaca.