Sutradara Kamila Andini Jadi Juri Inspiring Asia Micro Film Festival 2025, Kenang Awal Karier
Willem Jonata September 19, 2025 12:32 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara Kamila Andini berbagi cerita saat didapuk sebagai dewan juri di ajang Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 #InspiringIndonesia.

Ia menilai film pendek kini jauh lebih mudah diakses. Berbeda dengan masa awal karier sebagai sutradara.

Kamila mengatakan saat merintis mengikuti film festival lewat film pendek, akses distribusi karya masih serba terbatas.

“Kalau zaman dulu saya kayak mau nonton filmnya di mana ya. Harus DVD saya dulu kalau ke festival. Di festival itu setiap programmer, produser, tuh punya box buat kayak tempat pos gitu," kenang Kamila Andini sembari tertawa di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).

"Jadi kita selalu bawa DVD, masukin ke posnya masing-masing supaya filmnya ditonton. Sedangkan kalau sekarang udah nggak gitu. Kita udah bisa akses semuanya,” kata Kamila.

Menurut Kamila, film pendek tetap menjadi ruang penting bagi sineas muda untuk bereksperimen seluas-luasnya. 

“Saya selalu melihat film pendek itu ruang buat filmmaker bisa punya ruang bermain dan eksplorasi sejauh-jauhnya, sebesar-besarnya," bebernya.

"Jenis festival juga makin beragam, kompetisi film pendek makin beragam, dan itu membuka banyak kesempatan untuk semua pembuat film,” jelas Kamila.

Festival ini mengangkat tema “To Be Seen” dan mengundang lebih dari 50 karya dari berbagai daerah. 

Dari proses seleksi ketat, 14 finalis dipilih untuk masuk tahap community vetting yang melibatkan ribuan masyarakat sebelum akhirnya dipertemukan dengan dewan juri yang terdiri dari Kamila Andini, Bene Dion Rajagukguk, dan psikolog Analisa Widyaningrum.

Para pemenang juara pertama di ajang Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 #InspiringIndonesia adalah Hello Sistet lewat film Yang Diam Yang Bersuara dalam kategori Best Project dan membawa hadiah Rp165 juta.

Selain itu ada juga film dari Lagi Liburan Films dengan judul Mania Dunia Nia di kategori Best Micro Film dan membawa pulang hadiah Rp82.5 juta.

Kedua pemenang ini akan melaju ke babak Preliminary Inspiring Asia untuk bersaing di Grand Final di Singapura pada 25 Oktober 2025, dengan total hadiah hingga USD 150.000.

Festival ini menjadi bukti kontribusi nyata berbagai pihak, termasuk Campaign for Good bersama Djarum Foundation, Tanoto Foundation, dan A Better World Foundation, dalam mendorong kesadaran publik mengenai kesehatan mental generasi muda melalui medium film.

Director Li Foundation, Candy Goh, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam festival ini. 

“Inspiring Indonesia edisi perdana menjadi pencapaian penting berkat kolaborasi erat seluruh mitra. Antusiasme para sineas muda dan partisipasi luas dalam dialog di Campaign for Good menunjukkan besarnya kepedulian terhadap isu kesehatan mental pemuda," jelas Candy Goh.

( Bayu Indra Permana)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.