Jakarta (ANTARA) - Timnas bola basket putri U-16 Indonesia gagal ke final FIBA U-16 Women’s Asia Cup 2025 Divisi B setelah kalah 53-65 dari India pada semifinal, Kamis, yang membuat skuad Merah Putih kini membidik medali perunggu.

Dikutip dari laman FIBA di Jakarta, Kamis, Indonesia sejatinya sempat memberi perlawanan ketat pada pertandingan yang berlangsung di Karisma Arena, Seremban, Malaysia, itu.

Pada awal kuarter keempat, tembakan Kayla Adiutomo membawa Indonesia hanya tertinggal dua angka, 44-46, dengan sisa waktu tujuh menit 38 detik.

Namun, setelah itu serangan Indonesia mandek, sementara India melepaskan laju dengan membuat 11 poin tanpa balas yang mengubah jalannya laga.

India semakin menjauh setelah Nethra Birudavolu melepaskan tembakan tiga angka yang membuat skor menjadi 60-45 dengan waktu tersisa dua menit 18 detik.

Momentum itu membuat timnas U-16 Indonesia kesulitan bangkit hingga akhirnya menelan kekalahan.

Inez Welly menjadi pencetak angka terbanyak untuk Indonesia dengan torehan 13 poin. Namun, secara keseluruhan Indonesia hanya mencatat akurasi tembakan 23,75 persen, jauh di bawah India yang mencapai 41,5 persen.

Bagi India, kemenangan ini mengantarkan mereka ke final pertama dalam delapan tahun terakhir sejak menjuarai edisi 2017 di Bengaluru. Viha Jonnalagadda menjadi motor kemenangan India lewat catatan 22 poin dan 12 rebound.

Meski tidak lolos ke final, peluang Indonesia meraih medali tetap terbuka. Tim muda Merah Putih akan tampil dalam laga perebutan tempat ketiga atau medali perunggu, Jumat (19/9), menghadapi Hong Kong yang kalah di semifinal lain dari Iran 20-64.

Namun, kekalahan di semifinal membuat Indonesia gagal promosi ke Divisi A pada FIBA U-16 Women’s Asia Cup 2027. Hal itu lantaran hanya juara Divisi B yang berhak naik ke Divisi A pada turnamen berikutnya.