Jakarta (ANTARA) - Sejumlah kendaraan, termasuk mobil warga, turut menjadi korban dalam kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat pagi.

Pemilik mobil yang ditabrak bus Transjakarta, yakni Vonny (38) menceritakan ia baru saja menurunkan anaknya di Stasiun Cakung sekitar pukul 05.15 WIB untuk berangkat sekolah.

Saat itu, Vonny sedang melanjutkan perjalanan balik. Namun tiba-tiba ia melihat sebuah bus Transjakarta muncul dari arah belakang.

"Saya habis nurunin anak saya di Stasiun Cakung jam 05.15 WIB, mau pergi ke sekolah. Terus saya lurus, saya lihat dari spion tiba-tiba ada bus gitu, terus saya minggir maksudnya biar busnya lewat dulu," jelas Vonny.

Menurut dia, sebelum menabrak mobil miliknya, bus tersebut sudah lebih dulu menyerempet beberapa pengendara motor.

"Ada yang keserempet juga, bahkan katanya sopirnya perempuan itu bilang remnya tidak bisa dan setirnya susah dikendalikan. Tiba-tiba bus oleng, akhirnya mobil saya juga kena tabrak," ucap Vonny.

Akibat insiden tersebut, bagian depan mobilnya rusak parah.

"Rusak mobil saya hancur bagian depan, belakang juga," ujar Vonny.

Dia juga melihat ada korban luka dari warga sekitar serta kerusakan pada ruko yang ditabrak bus tersebut.

"Setahu saya, di ruko ada korban luka, rumah yang ditabrak juga rusak. Transjakarta jadi terganggu. Sopir saya lihat ada luka di tangan. Katanya Transjakarta mau tanggung jawab," tutur Vonny.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dugaan rem blong yang menyebabkan kecelakaan beruntun tersebut.

Sebelumnya, sebuah bus Transjakarta menabrak empat rumah toko (ruko) hingga menyebabkan sejumlah orang luka-luka di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat pagi.

"Kejadian tabrakan itu sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Ada sekitar empat ruko yang terdampak karena bus itu lurus menabrak bangunan," kata warga sekitar yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) Wahyu Wahono di Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat.

Dia menduga bus Transjakarta tersebut melaju di jalur yang salah. Seharusnya, menurut dia, bus berbelok ke arah kanan setelah melintas flyover Stasiun Cakung.

"Seharusnya dari flyover Stasiun Cakung, jalurnya langsung belok ke kanan. Tidak tahu kenapa, ini Transjakarta malah ambil arus lurus sampai menabrak deretan ruko," jelas Wahyu.

Akibat peristiwa itu, kata dia, terdapat beberapa korban luka, termasuk sopir bus, penghuni ruko, serta seorang pengendara motor yang terserempet. Bahkan, beberapa kendaraan juga ikut tertabrak.