Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menargetkan 12.500 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) akan mendapatkan bantuan kuliah dalam program pemenuhan kualifikasi akademik S1/D4. Hal ini dikarenakan masih banyaknya guru-guru PAUD dan SD yang belum memenuhi kualifikasi S1.
"Kementerian memandang bahwa peningkatan SD selaras dengan kebijakan pemerintah itu dapat dilaksanakan melalui pemberian bantuan pemerintah bagi guru-guru yang belum S1," tutur Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal (PNF), Direktorat Jenderal GTK PG adalah Suparto dalam acara Dialog Kebijakan Kemendikdasmen dengan Media Massa di Hotel Mercure Jakarta Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2025).
Pemenuhan kualifikasi S1/D4 akan menjamin peningkatan kompetensi guru dalam proses pembelajaran. Di bangku kuliah, para guru akan dilatih untuk berpikir sistematis, kritis, dan analitis sehingga dapat memberikan pembelajaran yang menstimulasi kemampuan pemecahan masalah peserta didik.
"Demikian pula dengan berbekal S1 diharapkan bahwa guru-guru itu akan meningkat pada sisi mutu, mutu guru. Karena mutu guru nanti berimbas pada mutu pembelajaran," imbuhnya.
Diafirmasi Ikut PPG
Suparto menyebut setelah para guru menyelesaikan program pemenuhan kualifikasi S1/D4, mereka akan diafirmasi untuk mengikuti Program Profesi Guru (PPG). Dengan mengikuti PPG, para guru akan mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG).
"Sehingga pada hakikatnya, pemenuhan S1 ini bukan merupakan syarat administratif saja tetapi juga jaminan untuk peningkatan kompetensi," ungkap Suparto.
Ada empat jaminan kompetensi yang akan didapatkan guru usai menyelesaikan pendidikan S1/D4. Keempatnya yakni sisi akademik, pedagogik, sosial, dan profesional.
"Jadi, tidak sebatas syarat administratif untuk mereka mengikuti PPG dan mendapatkan TPG, tetapi menjadi jaminan peningkatan kompetensi yang nanti bermuara pada mutu pembelajaran sesuai dengan visi kementerian, pendidikan bermutu untuk semua," kata dia lagi.
Sebagai informasi, program pemenuhan kualifikasi akademik S1/D4 menjadi capaian Kemendikdasmen dalam bidang peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru. Untuk bidang ini, Kemendikdasmen melakukan alokasi anggaran sebesar Rp 13,2 triliun.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti menyebut capaian di bidang peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru telah memberikan dampak langsung kualitas pembelajaran. Kini, taraf hidup guru RI semakin meningkat, akses pengembangan kompetensi terbuka, dan proses penyaluran tunjangan lebih efisien.
"Penyaluran yang kini langsung ke rekening penerima mempercepat proses, memangkas birokrasi, dan memastikan manfaat segera dirasakan," tandasnya.
