Grid.ID - Inilah beberapa cara menghadapi silent streatment dari pasangan setelah menikah. Jangan sampai salah langkah dan justru membuat rumah tanggamu makin berantakan.
Menghadapi silent treatment dari pasangan, terutama setelah menikah akan menjadi sangat menyakitkan dan membingungkan. Silent treatment sendiri merupakan bentuk komunikasi pasif-agresif di mana seseorang sengaja tidak berbicara mengabaikan pasangannya.
Setelah menikah, komunikasi adalah sesuatu yang sangat penting. Terganggunya komunikasi akibat silent treatment dapat menyebabkan masalah lain dalam rumah tangga.
Berikut beberapa cara menghadapisilent treatment yang mungkin dilakukan pasanganmu. Jangan cemas dan tetap tenang dalam menghadapinya.
1. Jangan Terpancing Emosi
Pasangan yang tiba-tiba mengabaikanmu memang mengesalkan. Namun tetaplah tenang dan jangan terpancing emosi.
Dengan tetap tenang dan melalui hari seperti biasanya, hal ini akan membantu menjaga kendali diri. Selain itu juga bisa memperlihatkan kedewasaan emosional.
2. Pahami Akar Masalahnya
Jika pasanganmu sudah silent treatment, lakukanlah evaluasi terkait apa yang salah dalam rumah tanggamu. Hal ini dilakukan agar membuka jalan untuk memahami dan menyelesaikan masalah dari akarnya.
3. Ajak Bicara Tanpa Menyalahkan
Langkah terbaik dalam menghadapi silent treatment adalah dengan mengajak pasanganmu mengobrol. Tanyakan dengan lembut dan hati-hati mengenai hal-hal yang mungkin salah dalam rumah tanggamu.
4. Tetapkan Batas Sehat
Silent treatment tidak bisa dilakukan secara terus-menerus. Terlebih jika hal itu dilakukan sebagai bentuk hukuman atau manipulasi.
Jelaskan bahwa kamu bersedia menyelesaikan masalah. Dan kamu juga tidak bisa menerima cara komunikasi yang menyakitkan secara terus-menerus.
5. Ajak Konseling atau Bantuan Profesional
Jika memang sudah tak memiliki cara lain, kamu bisa mengajak pasanganmu untuk melakukan konseling. Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional jika diperlukan.
Beberapa cara menghadapi silent treatment dari pasangan setelah menikah memang tak mudah. Namun hal semacam itu harus segera diselesaikan agar bisa menciptakan rumah tangga yang harmonis dan langgeng.