Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno mengatakan penyelenggaraan Jakarta International Investment, Trade, Tourism, and Small and Medium Enterprise Expo (JITEX) 2025 merupakan wadah bagi para pelaku usaha untuk kolaborasi dalam menghadirkan dampak nyata bagi perekonomian Jakarta.

"JITEX bukan sekadar pameran perdagangan dan investasi. Lebih dari itu, JITEX menjadi wadah yang mempertemukan pelaku usaha, pemerintah, dan investor lintas negara dalam ekosistem bisnis," kata Rano di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, JITEX menghadirkan 461 peserta pameran, pembeli, dan investor dari 13 negara, antara lain Tiongkok, Pakistan, Filipina, Malaysia, Republik Demokratik Kongo, Kosta Rika, Korea Selatan, Hong Kong, Selandia Baru, Brunei Darussalam, Laos, Timor Leste, dan Kamerun. Pameran itu juga berhasil menarik lebih dari 23.000 pengunjung.

Ia mengatakan, capaian tersebut mencerminkan kepercayaan pelaku usaha, meningkatnya daya beli masyarakat, serta menjadi fondasi penting dalam memperkuat peran Jakarta sebagai pusat aktivitas ekonomi nasional yang berorientasi global.

Selain itu, JITEX 2025 juga terbukti mendorong daya saing produk lokal di pasar internasional.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang kompetitif, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan meeting, incentive, convention, exhibition (MICE) berskala internasional yang memberi dampak positif bagi pembangunan ekonomi kota.

"Kami juga berkomitmen mendukung UMKM melalui program HaloJakpreneur yang mempermudah akses bagi pelaku usaha binaan, serta JAGOAN (Jakarta Global Entrepreneur) sebagai wadah inkubasi lahirnya wirausaha tangguh dan berdaya saing," terang dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo menyatakan bahwa tercatat transaksi dan investasi bisnis pada ajang pameran internasional JITEX 2025 mencapai Rp14,3 triliun lebih.

"Potensi transaksi bisnis B2B hingga saat ini mencapai Rp14,3 triliun," kata Ratu.

Menurut dia, gelaran JITEX 2025 menyajikan berbagai produk unggulan Jakarta dan sejumlah provinsi lainnya.

Ia mengatakan bahwa pameran Business to Business to Consumer (B2B2C) atau bisnis ke bisnis ke konsumen itu bertujuan mendukung pengembangan investasi produk lokal, termasuk Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) serta pariwisata Jakarta, di kancah internasional.