Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan angin kencang yang melanda Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengakibatkan sedikitnya 55 rumah rusak serta menimbulkan satu warga mengalami luka ringan dalam penanganan medis.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa angin kencang pada Minggu (21/9) sekitar pukul 14.00 WIB di Kecamatan Sumbersari dan menerjang tiga kelurahan, yakni Sumbersari, Karangrejo, dan Tegal Gede.

“Dari laporan BPBD Kabupaten Jember, tercatat 16 rumah rusak ringan, dua rumah rusak sedang, dan 37 rumah rusak berat akibat terjangan angin kencang,” kata dia.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa sebanyak empat gedung pertokoan dilaporkan mengalami kerusakan ringan, sementara satu ruas jalan sempat terganggu karena tertutup pohon tumbang.

Peristiwa ini juga menyebabkan satu warga mengalami luka ringan dan harus mendapatkan perawatan di RS Soebandi Jember.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, kata dia, tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Jember saat ini masih melakukan asesmen lapangan dan membantu proses pemulihan lingkungan dari material pohon tumbang.

“Upaya gotong royong warga juga dilakukan untuk memperbaiki sebagian rumah yang terdampak,” ujarnya.

BNPB mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem, terutama pada peralihan musim yang rawan memicu angin kencang maupun hujan deras disertai petir.