Mengapa Minta Maaf Penting dalam Menjaga Keutuhan Pernikahan? Berikut 5 Alasannya
Mia Della Vita September 22, 2025 03:34 PM

Grid.ID- Dalam setiap hubungan, termasuk pernikahan, konflik adalah hal yang tak terhindarkan. Ada saat di mana emosi meledak, kata-kata melukai, atau sikap yang tanpa sadar menyakiti pasangan yang harus diakhiri dengan minta maaf.

Namun, di balik semua itu, ada satu kunci sederhana yang mampu menjaga keutuhan pernikahan adalah kata maaf. Arti permintaan maaf bukan sekadar ucapan, melainkan jembatan untuk kembali membangun kepercayaan, menguatkan cinta, dan menciptakan hubungan yang sehat.

Berikut alasan mengapa minta maaf sangat penting dalam menjaga keutuhan pernikahan, sebagaimana dikutip dari Marriage.com, Senin (22/9/2025). Apa saja?

1. Membangun Ulang Kepercayaan dan Rasa Aman

Kepercayaan adalah fondasi utama dalam sebuah pernikahan. Saat terjadi kesalahan, retakan kecil dalam kepercayaan bisa muncul. Di sinilah peran permintaan maaf menjadi sangat penting.

Dengan mengakui kesalahan, pasangan akan merasa dihargai dan aman secara emosional. Sebaliknya, mengabaikan kesalahan hanya akan memperbesar keraguan dan menimbulkan rasa curiga. Apabila pasangan berani berkata, “Aku salah, maafkan aku,” itu menjadi tanda bahwa kejujuran dan cinta lebih besar daripada ego.

2. Meredam Konflik Sebelum Membesar

Dalam pernikahan, pertengkaran bisa cepat membesar jika tidak ada yang mengalah. Mengucapkan maaf dengan tulus dapat menjadi pemadam api emosi.

Permintaan maaf menunjukkan bahwa yang diprioritaskan bukan kemenangan dalam perdebatan, melainkan ketenangan dan keharmonisan hubungan. Misalnya, ketika salah satu pasangan marah karena sikap yang kurang tepat, ucapan maaf mampu menghentikan konflik sebelum berubah menjadi perdebatan panjang yang merusak ikatan batin.

3. Membuka Pintu Maaf dan Penyembuhan Luka

Setiap ucapan maaf adalah undangan untuk memaafkan. Dalam pernikahan, tanpa adanya permintaan maaf, luka emosional bisa menetap dan berubah menjadi dendam. Dengan berkata maaf, pasangan merasa bahwa perasaan mereka diakui dan dihormati.

Hal ini menjadi jalan bagi penyembuhan batin sehingga hubungan bisa kembali pulih. Meminta maaf memang tidak serta-merta menghapus masalah, tetapi menjadi langkah awal agar cinta tetap terjaga dan pernikahan tidak retak oleh kesalahpahaman.

4. Menguatkan Intimasi dan Kedekatan Emosional

Permintaan maaf bukan tanda kelemahan, melainkan keberanian untuk menunjukkan kerentanan. Dalam pernikahan, hal ini justru memperkuat ikatan batin karena pasangan merasa lebih dekat secara emosional.

Dengan berkata maaf, pasangan menunjukkan kesediaan untuk terbuka, jujur, dan tidak menutupi kelemahan. Kedekatan seperti ini memperdalam rasa saling percaya dan menghadirkan keintiman emosional yang lebih kuat, sehingga cinta bisa tumbuh meski ada perbedaan dan konflik.

5. Menunjukkan Kedewasaan

Mengucapkan maaf dalam pernikahan adalah cermin kedewasaan. Tidak semua orang mampu mengakui kesalahan, tetapi mereka yang berani melakukannya menandakan kesadaran diri dan keinginan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Hal ini memberikan kepastian kepada pasangan bahwa kesalahan yang sama tidak akan terulang. Lebih dari itu, kebiasaan meminta maaf menunjukkan bahwa kedua belah pihak siap bertumbuh bersama, bukan terjebak dalam pola hubungan yang tidak sehat.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.