TRIBUNNEWS.COM - Runner-up China Masters 2025 pekan lalu dari ganda campuran, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei mangkir di Korea Open 2025, Selasa (23/9/2025).

Dijadwalkan main di Suwon Gymnasium, pasangan juara dunia BWF 2025 memilih mundur demi persiapan mentas di tur Eropa bulan depan.

Chen/Toh yang merupakan musuh bebuyutan Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu dikabarkan memang tengah sakit dan sedikit cedera.

Demi bisa tampil moncer dan kian konsisten, Chen/Toh memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu sebelum beraksi di Benua Biru.

Mundurnya Chen/Toh dari turnamen berlabel super 500 di Negeri Ginseng sejatinya tidak terlalu mengejutkan publik.

Pasalnya Toh sebelumnya sempat mengeluhkan cedera punggung saat mengikuti turnamen China Masters di Shenzhen minggu lalu.

Bermain di turnamen prestis berlabel super 750, Toh telah mengeluhkan hal lain selain cedera karena ia tengah melawan demam dan batuk.

Meskipun demikian, pasangan peringkat tiga dunia ini berhasil mengejutkan ganda campuran nomor satu China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, di babak semifinal China Masters 2025.

Akan tetapi di final China Masters 2025, keduanya harus mengakui keunggulan ganda Thailand peringkat empat dunia, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.

Kekalahan itu membuat peringkat Tang Jie/Ee Wei turun satu peringkat ke posisi keempat dunia. Mereka disalip oleh Dechapol/Supissara saat peringkat terbaru BWF di rilis hari ini.

Mundurnya Chen/Toh dari Korea Open 2025 ternyata diikuti oleh pemain-pemain yang merupakan andalan Negeri Jiran.

Selain pasangan ganda campuran, sejumlah pemain top Malaysia lainnya juga tidak ikut serta dalam turnamen Korea Open. Mereka adalah:

Dari nomor ganda putra peringkat dua dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Man Wei Chong/Tee Kai Wun yang juga memilih untuk undur diri.

Ganda putri peringkat dua dunia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan juga memutuskan untuk absen di turnamen kandang An Se-young.

Walau begitu, Malaysia tetap akan diwakili oleh beberapa pemain di Suwon, Korea.

Direktur kepelatihan tim nasional, Rexy Mainaky, menantang para pemain lapis kedua untuk bisa membuktikan kelasnya di Korea Open 2025.

Terutama Wan Arif Junaidi/Yap Roy King, untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di turnamen level Super 500 ini.

Bukan cuma AriF/Yap, ada utusan lain seperti Leong Jun Hao, Justin Hoh dari sektor tunggal putra yang masih akan lanjut main.

Di ganda campuran juga masih ada pasangan muda Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin yang akan jadi andalan Malaysia.

"Para pemain senior tidak bermain di Korea. Jadi, kami berharap pemain lapis kedua seperti Arif/Roy King bisa memanfaatkan kesempatan ini," kata Rexymengutip NST.

"Mereka akan menghadapi pertandingan yang sulit, tetapi kami ingin melihat mereka melangkah jauh."

Rexy menambahkan bahwa semua pemain top Malaysia akan kembali berlaga di tiga turnamen Eropa, yang dimulai dengan Arctic Open pada 7-14 Oktober.

(Niken)