Layanan Dikritik Keluarga Korban Kecelakaan, RSUD Jombang Jelaskan Operasi Harus Didahului Cek Medis
Deddy Humana September 23, 2025 09:32 AM


SURYA.CO.ID, JOMBANG - Kritik terhadap pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang mencuat. Seorang warga berinisial AL menyampaikan keluhannya melalui sebuah grup WhatsApp, Senin (22/9/2025) pagi.

AL menuturkan, adiknya berinisial MRS yang mengalami patah tulang akibat kecelakaan tetapi belum juga mendapatkan tindakan operasi meski telah dibawa ke RSUD Jombang semalam sebelumnya.

“RSUD Jombang terkenal lambat menangani pasien kecelakaan. Adik saya MRS mulai semalam patah tulang, sampai pagi ini belum dapat jadwal operasi,” tulisnya dari keterangan yang menyebar di Grup WhatsApp.  

Ia juga mempertanyakan status Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik saudaranya yang disebut tidak lagi berlaku oleh pihak rumah sakit. “Kok bisa KIS mati,” ujarnya melanjutkan.

Menanggapi keluhan itu, Kepala RSUD Jombang, Pudji Umbaran mempersilakan keluarga pasien bisa langsung keHumas RSUD Jombang. 

Dari konfirmasi, manajemen RSUD Jombang pun angkat bicara. Melalui Kepala Sub Bagian Humas, dr Fery Dewanto, pihak RSUD Jombang menegaskan pasien telah mendapat penanganan medis sejak pertama kali masuk Unit Gawat Darurat (UGD). 

“Pasien masuk UGD sekitar pukul 21.00 WIB, kemudian dua jam setelahnya sudah ditempatkan di ruang perawatan. Saat itu juga langsung dipasang infus, dilakukan foto rontgen, dan ditangani dokter spesialis tulang,” ungkap Fery, Senin (22/9/2025).

Menurut Fery, tindakan operasi memang belum bisa dilakukan saat itu juga karena harus melalui serangkaian pemeriksaan terlebih dahulu. 

“Rencananya operasi akan dilakukan esoknya, setelah hasil pemeriksaan lengkap. Kami pastikan pasien tetap dalam pengawasan tim medis,” pungkasnya. *****

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.