nextren.com - MediaTek meresmikan Dimensity 9500 sebagai platform seluler terdepan yang menekankan tiga halp[enting yaitu performa, efisiensi daya, dan pengalaman AI on‑device yang lebih personal dan proaktif.
Di tengah tren agentic AI, kebutuhan gaming setara konsol, serta tuntutan baterai yang awet, 9500 hadir sebagai jawaban bagi ponsel flagship 5G generasi berikutnya.
Fitur Unggulan Mediatek Dimensity 9500
Dimensity 9500 mengadopsi desain CPU all‑big‑core generasi ketiga, dengan satu ultra core hingga 4,21GHz, tiga premium core, dan empat performance core.
Dengan dukungan penyimpanan empat saluran UFS 4.1, arsitektur cache/memori baru ini menggandakan kecepatan baca/tulis dan mempercepat pemuatan model AI besar.
Klaim peningkatan kinerja mencapai +29% single‑core dan +16% multi‑core dibanding generasi sebelumnya, sementara konsumsi daya pada performa puncak lebih hemat hingga 55%.
Hasilnya, responsivitas sistem naik tanpa mengorbankan daya tahan baterai.
Inti strategi 9500 terletak pada NPU 990 generasi kesembilan yang dikombinasikan dengan Generative AI Engine 2.0.
Dukungan pemrosesan BitNet 1‑bit mengurangi konsumsi daya, memungkinkan model kecil always‑on lebih efisien.
Dalam praktiknya, output LLM hingga 3 miliar parameter dipercepat signifikan, pemrosesan teks panjang mencapai 128K token, dan tersedia kemampuan pembuatan gambar resolusi ultra‑high 4K—sebuah lompatan penting untuk kreativitas di perangkat tanpa ketergantungan cloud.
“Saat AI menjadi bagian dari kehidupan sehari‑hari, konsumen menginginkan perangkat yang lebih pintar, lebih cepat, dan lebih personal tanpa mengorbankan baterai,” ujar JC Hsu, Corporate SVP MediaTek. “Dimensity 9500 menghadirkan terobosan AI on‑device, performa, dan efisiensi daya tingkat atas yang bisa dinikmati pengguna luas.”
GPU Arm G1‑Ultra membawa lompatan performa hingga 33% dan efisiensi daya 42%.
Fitur frame interpolation ganda hingga 120FPS membuat gameplay lebih mulus, sementara ray tracing membuka efek pencahayaan realistis.
Kolaborasi dengan studio besar serta dukungan MegaLights di Unreal Engine 5.6 dan Nanite di Unreal Engine 5.5 menghadirkan rendering real‑time level AAA di perangkat mobile.
Di ranah fotografi dan video, Imagiq 1190 menghadirkan pra‑pemrosesan domain RAW, dukungan pengambilan hingga 200MP, fokus yang dibantu NPU, dan video potret sinematik 4K 60FPS.
Kombinasi ISP dan NPU memberi ruang bagi fitur komputasional yang lebih cerdas—dari autofocus prediktif hingga pengurangan noise adaptif—yang berdampak nyata pada hasil visual di beragam kondisi cahaya.
Ekosistem konektivitas mencakup tampilan adaptif MiraVision, peningkatan panggilan Bluetooth berbasis AI, dan transfer cepat Wi‑Fi.
Teknologi komunikasi bertenaga AI diklaim menurunkan daya hingga ~10% pada skenario 5G dan ~20% pada Wi‑Fi.
Dukungan 5CC carrier aggregation meningkatkan bandwidth, sementara pemosisian dan pemilihan jaringan berbasis AI meningkatkan akurasi sekaligus memangkas latensi—berguna untuk gaming kompetitif maupun navigasi urban.
Ketersediaan & Ekosistem
Sebagai pemasok SoC ponsel terbesar, MediaTek menegaskan pendekatan kolaboratif dengan OEM, studio game, dan mitra perangkat lunak guna mempercepat adopsi fitur.
Perangkat flagship berbasis Dimensity 9500 ditargetkan hadir mulai kuartal keempat 2025, menyasar pasar global termasuk Indonesia.
Dimensity 9500 menandai pergeseran penting menuju era AI yang benar‑benar agentic di perangkat genggam, sembari menjaga keseimbangan kinerja, efisiensi, dan pengalaman pengguna.Jika janji kolaborasi ekosistem serta optimasi lintas vendor berjalan mulus, 9500 berpotensi menjadi acuan baru untuk smartphone flagship akhir 2025 hingga 2026.