Grid.ID -Tidak perlu minder kala Anda memiliki tubuh pendek. Pasalnya, dalam permainan padel, setiap pemain padel baik bertubuh pendek maupun tinggi memiliki potensi untuk menang.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan postur tubuh dalam permainan padel. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan postur tubuh Anda untuk meraih kemenangan.
Bagi seorang pemain padel bertubuh pendek, ada sejumlah keuntungan dan kerugian yang unik jika dibandingkan dengan lawan yang lebih tinggi. Meski ukuran tubuh bisa memengaruhi gaya bermain, bukan berarti pemain bertubuh mungil kehilangan peluang untuk bersinar di lapangan.
Dikutip dari Club Padel, Selasa (23/9/2025), salah satu kelebihan terbesar pemain padel bertubuh pendek adalah reaksi cepat. Mereka cenderung lebih lincah dan mampu melakukan perubahan arah dengan gesit, sesuatu yang sangat berguna dalam permainan defensif maupun saat bermain di dekat net.
Selain itu, karena posisi tubuh lebih dekat ke tanah, mereka lebih mudah mengatasi bola rendah yang sering menjadi tantangan bagi lawan bertubuh tinggi. Ditambah dengan langkah kaki yang gesit, kelincahan menjadi senjata utama mereka untuk mengendalikan tempo permainan.
Namun, keuntungan ini datang dengan beberapa kelemahan. Pemain padel bertubuh pendek biasanya kesulitan menghasilkan smash bertenaga karena keterbatasan sudut dan tinggi pukulan.
Daya jangkau yang lebih kecil juga membuat mereka harus bekerja ekstra keras untuk mengejar bola lebar yang sebenarnya bisa dijangkau lawan bertubuh tinggi hanya dengan sedikit langkah. Di area net, keterbatasan tinggi badan bisa menyulitkan dalam menghadapi voli tinggi atau memblok smash, sehingga mereka dituntut untuk lebih pintar dalam penempatan posisi.
Meski begitu, bukan berarti pemain bertubuh pendek tak bisa sukses. Justru banyak pelatih menyarankan agar pemain padel ini bermain sesuai kekuatan mereka, yakni mengandalkan kecepatan, reaksi kilat, dan kemampuan bertahan di baseline.
Penempatan bola yang cerdas, rally panjang, serta memanfaatkan celah lawan adalah strategi yang sering membuat mereka unggul dalam pertandingan. Dengan positioning yang tepat, bahkan kelemahan jangkauan bisa tertutupi oleh kecepatan dan kecerdikan taktis.
Dari segi taktik, perbedaan postur juga memengaruhi penempatan di lapangan. Pemain tinggi umumnya nyaman bermain lebih dekat dengan net. Hal itu untuk memanfaatkan jangkauan dan smash mereka.
Sementara itu, pemain padel bertubuh pendek lebih efektif menjaga area belakang, bergerak cepat menyapu bola-bola rendah. Ketika berhadapan dengan lawan yang tinggi, mereka dapat memanfaatkan kecepatan untuk menyerang ke arah tubuh lawan atau melepaskan bola-bola rendah yang sulit dijangkau.
Akhirnya, baik tinggi maupun pendek, setiap pemain padel memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Yang terpenting adalah bagaimana mereka menyesuaikan gaya permainan dengan kondisi fisik, memaksimalkan kelebihan, serta mengatasi keterbatasan dengan strategi yang tepat.
Dengan disiplin dan kecerdikan, tubuh pendek bisa menjadi aset berharga. Tubuh pendek bukan hambatan bagi pemain padel dalam meraih kemenangan di lapangan.