TRIBUNWOW.COM - Manfaat buah ara bagi kesehatan tubuh, buah ara dan daunnya kaya akan nutrisi seperti tembaga dan vitamin B6 dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan potensial.
Buah tin atau dikenal dengan nama buah ara ini memiliki nama ilmiah Ficus Carica atau dalam bahasa Arab disebut buah Anjeer, yang bagus untuk kesuburan pria maupun wanita.
Kandungan dari buah tin ini sangat bermanfaat membantu menjaga kesehatan tubuh, serta memiliki kandungan nutrisi seperti serat, vitamin , mineral, antioksidan.
Sehingga mampu meningkatkan kesehatan pencernaan, menyehatkan kulit, meningkatkan energi, menjaga kesehatan jantung.
Berikut ini manfaat kesehatan dari buah tin dilansir TribunWow.com dari Bhumikaherbals.com.
Nutrisi Buah Tin
Buah ara atau buah tin segar kaya nutrisi sekaligus relatif rendah kalori, menjadikannya tambahan yang baik untuk diet apa pun.
Satu buah segar kecil (40 gram) mengandung:
- Kalori: 30
- Protein: 0 gram (g)
- Lemak: 0 g
- Karbohidrat: 8 g
- Serat: 1 g
- Gula: 6,5 g
- Tembaga: 3 persen dari Nilai Harian (NH)
- Magnesium: 2 persen dari NH
- Kalium: 2 persen dari NH
- Riboflavin: 2 pesen dari NH
- Tiamin: 2 persen dari NH
- Vitamin B6: 3 persen dari NH
- Vitamin K: 2 persen dari NH
Buah tin sangat kaya akan tembaga dan vitamin B6.
Tembaga merupakan mineral penting yang terlibat dalam beberapa proses tubuh, termasuk: metabolisme dan produksi energi, serta pembentukan sel darah, jaringan ikat, dan neurotransmiter.
Vitamin B6 adalah vitamin penting yang diperlukan untuk membantu tubuh Anda, memecah protein makanan dan menciptakan protein baru.
Vitamin ini juga berperan penting dalam kesehatan otak.
Kesehatan Jantung
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi buah tin setiap hari dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan jantung.
Ingin tahu alasannya? Hanya buah tin yang membantu menurunkan kadar kolesterol.
Begini cara buah ara menurunkan kolesterol.
Pektin (serat larut) dalam buah tin mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan; proses ini membantu menghilangkan kolesterol dari tubuh, yang kemudian mengatur tekanan darah.
Buah tin kaya akan kalium, sehingga membantu menyeimbangkan efek natrium.
Natrium sangat penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Buah tin kaya akan antioksidan, seperti polifenol, yang melawan radikal bebas.
Antioksidan ini melawan stres oksidatif, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, sifat anti-inflamasi yang terkandung dalam buah ara membantu menurunkan risiko penyakit seperti penyakit jantung dan radang sendi.
Meningkatkan Kesehatan Hati
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa buah anjeer atau buah tin memiliki potensi sifat hepatoprotektif.
Apa yang Anda maksud dengan sifat hepatoprotektif?
Sebenarnya tidak ada apa-apanya, tetapi senyawa ini akan membantu mencegah kerusakan hati yang disebabkan oleh zat hepatotoksik.
Jadi, memasukkan buah tin ke dalam pola makan kita membantu meningkatkan kesehatan hati secara alami.
Jadi, mengonsumsi buah tin juga dapat bermanfaat bagi hati Anda.
Membantu Mengatur Kolesterol
Studi yang dilakukan pada ekstrak daun tin menunjukkan bahwa potensi buah tin dalam mengurangi trigliserida hati (TG) dan sekresi kolesterol (kolesterol total) serta TG dari hati.
Oleh karena itu, mengonsumsi buah tin membantu mengatur kolesterol dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Bagi mereka yang menghadapi masalah terkait kolesterol, buah tin sangat disarankan untuk mendapatkan bantuan.
Pendamping Sempurna dalam Manajemen Berat Badan
Mereka yang sedang diet tahu perjuangan berat untuk mengatasi keinginan makan.
Bagi mereka, buah ara adalah berkah. Buah ini membantu Anda dalam manajemen berat badan.
Bayangkan Anda sedang mencari camilan sehat yang tepat untuk perjalanan penurunan berat badan Anda.
Buah tin adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang mencari camilan bergizi dan rendah kalori.
Buah tin rendah kalori, sehingga menjadi camilan yang bebas rasa bersalah.
Manfaat lain dari buah tin adalah mengenyangkan, serat dalam buah tin membantu Anda merasa kenyang lebih lama, yang mengurangi keinginan makan dan mencegah Anda makan berlebihan.
Tulang Kuat
Kalsium sangat penting untuk tulang yang kuat.
Buah tin merupakan sumber kalsium yang baik, dan juga mengandung fosfor dan magnesium.
Mineral-mineral ini bekerja sama dengan kalsium untuk meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah kondisi seperti osteoporosis.
Oleh karena itu, mengonsumsi buah tin akan memberikan tulang yang kuat.
Orang lanjut usia dapat mengandalkan buah tin untuk meningkatkan kekuatan tulang mereka.
Kesehatan Reproduksi yang Lebih Baik
Buah tin dikenal karena khasiat afrodisiaknya yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan reproduksi karena profil nutrisinya yang kaya.
Buah tin dipercaya dapat meningkatkan kesuburan, mineral dan vitamin dalam buah tin mendukung keseimbangan hormon dan kesehatan reproduksi.
Buah tin secara tradisional telah digunakan untuk meningkatkan libido dan stamina seksual.
Membantu Mengatur Kadar Gula Darah
Meskipun memiliki rasa manis alami, buah tin dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes.
Buah tin membantu menstabilkan gula darah karena kandungan serat yang tinggi dalam buah tin memperlambat penyerapan gula, yang membantu mencegah lonjakan kadar glukosa darah.
Namun perlu diingat: penderita diabetes mengonsumsi buah ini dalam jumlah yang sangat moderat.
Mengatur Tekanan Darah
Buah tin mengandung kalium dalam jumlah tinggi, yang digunakan untuk mengatur tekanan darah tinggi.
Penderita tekanan darah tinggi selalu disarankan untuk meningkatkan asupan kalium, karena mengonsumsi makanan kaya kalium dapat mengurangi dampak negatif Natrium.
Mengatur tekanan darah membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah.
Buah ini juga dapat meredakan stres dan membantu relaksasi.
Oleh karena itu, penderita tekanan darah tinggi sebaiknya mencoba mengonsumsi buah bermanfaat ini.
Meningkatkan Kesehatan Gigi
Buah tin mengandung senyawa fenolik yang menunjukkan aktivitas anti-karies, yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi gigi.
Flavonoid dan fitokimia yang terkandung dalam buah tin memiliki sifat antibakteri yang juga dapat mengurangi infeksi bakteri.
Dengan demikian, buah tin melindungi gusi dan gigi serta memastikan kesehatan gigi secara keseluruhan.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Politeknik Indonusa/Ferra Feby)